SEMARANG (SUARABARU.ID)– Saat ini kemajuan digital membawa perubahan besar di
berbagai sektor pada wilayah tertentu, termasuk di Jawa Tengah. Wilayah ini kini menjadi salah satu daerah yang memiliki daya saing digital terbaik, dari beberapa wilayah lainnya.
Berdasarkan hal itu, Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah, berkolaborasi dengan Hetero Space dan Sampoerna untuk Indonesia, membuka rangkaian program Kembulan Digital: Hetero for Startup, melalui Youtube Live akun Ganjar Pranowo.
Kembulan Digital: Hetero for Startup, merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda yang memiliki keinginan dan keyakinan, untuk menemukan solusi atas masalah pada ruang lingkup tertentu, melalui startup digital.
BACA JUGA : Jawab Tantangan Industri, Authenticity Raih 2 Penghargaan ICMA 2020
Melalui program ini, pemerintah ingin menyediakan wadah agar pemuda di Jateng bisa saling berkolaborasi dan berkarya bersama.
”Sebenarnya anak-anak muda itu butuh kita berikan ruang, yang sudah tua cukup
memasilitasi saja, dan mempersilakan mereka bermain. Nanti akan keluar berbagai macam produk yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.” tutur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam pembukaan Kembulan Digital: Hetero for Startup, di UMKM Center Jateng, Jalan Setiabudi 192 Srondol, Semarang, Rabu (28/10/2020).
Menurut dia, Hetero for Startup didasarkan pada banyak masalah sektoral di Jateng yang perlu diperbaiki. Seperti masalah pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, serta masalah lainnya seperti gaya hidup, agrikultur, hiburan, dan lain sebagainya.
”Berbagai masalah itu jika bisa dipikirkan secara gotong-royong dari berbagai elemen masyarakat, maka akan semakin cepat dan tepat Jateng untuk bebenah. Tidak hanya itu, program ini akan melibatkan para pendiri dan pelaku startup Nasional, yang akan membimbing para peserta hingga memiliki pengetahuan serta kemampuan yang mumpuni,” ungkap dia lagi.
Hetero for Startup, di UMKM Center Jateng, Jalan Setiabudi 192 Srondol,
Semarang, Rabu (28/10/2020). Foto: dok/ist
Dua Tahap
Program Hetero for Startup ini, memiliki visi jangka panjang untuk para anak muda bisa berkontribusi langsung dan menjadi solusi untuk permasalahan di Jateng.
”Kami berharap Hetero for Startup ini dapat menciptakan entrepreneur baru, ada anak muda kreatif yang bisa berbagi pengalaman. Ada kolaborasi yang bisa dibuat, maka ada produk yang bisa diciptakan, selalu inovatif dan kreatif. Kemudian bisa bermanfaat untuk ekonomi dan kemanusiaan, yang akan menjadi kekuatan bangsa,” imbuh Ganjar dalam keterangannya, didampingi Dra Ema Rachmawati MHum selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah Provinsi Jateng.
Pada penyelenggaraan perdana ini, program akan berjalan pada dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama berlangsung pada Oktober-Desember 2020, menargetkan 1.000 peserta yang memiliki ide atau solusi permasalahan sektoral itu.
Kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua, yang berlangsung pada Januari-Maret 2021, yaitu tahap dimana tim yang telah terpilih akan ditempa lebih dalam oleh para mentor yang berpengalaman, melalui bootcamp dan incubation.
Selanjutnya, tim yang memiliki gagasan yang solutif, akan diberi pendanaan total sebesar Rp 50 Juta, dan kesempatan tampil pada demo day serta final day sebagai penutup rangkaian program ini.
Riyan
