WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersama relawan yang tergabung dalam lembaga Jogo Tonggo, Senin (26/10), Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan lagi jenazah pasien rumah sakit secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
Ini menjadi penguburan jenazah secara Prokes penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 yang ke 26 kalinya dalam tempo 45 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Setelah sebelumnya, Kamis (22/10) lalu, dimakamkan dua jenazah kakek-nenek di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, pemakaman yang dilakukan Senin (26/10), adalah jenazah aas nama Ny S (60) yang merupakan pasien dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta.
Dusun Jurutengah
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) pencegahan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, Ny S merupakan penduduk Dusun Jurutengah, Desa Tasikhargo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Pemulasaraan (pangrukti layon) jenazahnya dilakukan oleh Tim Medis RSUD Dokter Moewardi Surakarta. Selanjutnya, untuk prosesi penguburannya dilaksanakan oleh Tim Covid Kabupaten Wonogiri bersama relawan Jogo Tonggo. Lokasi penguburannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tasikhargo (sekitar 35 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri), berlangsung Pukul 10.10 sampai Pukul 11.14.
Tim Covid Kabupaten Wonogiri yang melaksanakan pemakaman terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri. Ikut menyaksikan pemakaman, Camat bersama jajaran Forkompincam, tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Jatisrono, perangkat Desa Tasikhargo dan perwakilan dari keluarga almarhumah.
Bambang Pur