blank
Kepala Kelurahan Kebondalem Kendal, saat berada di ruang kerjanya.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, berada sekitar 1 km arah dari rumah dinas Bupati Kendal. Selama pandemi Covid-19 ini, ada tiga warganya yang terpapar positif Covid-19.

Dengan terpaparnya ketiga warga tersebut, menjadikan pekerjaan tambahan bagi seorang kepala kelurahan. Karena seorang lurah harus bisa mengkondisikan warganya di masing- masing RT/ RW jika terjadi masalah.

Apalagi, disaat pendemi Covid-19 ini, bagaimana bisa membuat warganya tidak panik menghadapi peristiwa yang belum diketahui kapan akan berakhirnya ini.

“Pada saat warga kami terpapar Covid-19, saya dengan dibantu bidan desa melakukan swab test. Kemudian hasil dari swab test itu, pihak bidan desa kemudian melaporkan hasil tersebut ke Puskesmas terdekat,”kata Kepala Kelurahan Kebondalem, Yuswandoko, Senin(26/10/2020).

Kemudian, pihak kelurahan dengan dibantu oleh RT setempat melakukan penyemprotan di lingkungan warga yang terduga Covid -19 itu dengan disinfektan.

Tak hanya itu, pihak kelurahan juga memberikan arahan kepada warganya untuk tidak panik/ gelisah dengan adanya warga yang terdampak Covid-19 tersebut.

“Kalau panik atau gelisah, justru imuninya menurun. Untuk itu, warga atau masyarakat harus tetap tenang untuk menghadapinya seolah tak ada apa- apa,”ujar Yuswandoko.

Selain itu, petugas kelurahan dengan dibantu RT dan RW selama beberapa hari, membantu memberikan makanan untuk kebutuhan sehari- bagi keluarga terdampak Covid- 19, selama warganya menjalani isolasi di rumah sakit.

“Harus kami bantu warga yang terpapar Covid- 19. Karena keluarga mereka juga dilarang keluar rumah selam 14 hari, untuk menghindari bertemu atau bersinggungan dengan orang lain,”terang Yuswandoko.

Selain itu, pihak kelurahan dengan dibantu RT setempat juga mengondisikan bagaimana masyarakat yang terdampak Covid-19 itu tidak terpencil setelah terdampak Covid-19.

“Masyarakat justru harus bergotong royong untuk membantu keluarga korban terdampak Covid-19 tersebut dengan cara memberikan makanan atau kebutuhan lainnya,”pungkas Yuswandoko.Sp-mm