waWONOSOBO(SUARABARU.ID)-Merpati tak pernah ingkar janji. Itulah yang dikatakan Calon Wakil Bupati M Albar saat bertemu dengan Komunitas Kolong Merpati di Dusun Drewel Desa Bumireso Watumalang Wonosobo, Rabu (21/10), sore tadi.
Kehadiran politisi yang akrab disapa Gus Albar tersebut guna melihat dari dekat aktifitas Komunitas Kolong Merpati. Sebab, di beberapa tempat kolong merpati kerap dikunjungi warga pecinta Burung Merpati.
“Burung Merpati itu tak pernah ingkar janji. Karena itu, saya minta, Komunitas Burung Merpati juga tidak pernah ingkar janji untuk memilih dan mencoblos gambar Afif-Albar dalam Pilkada yang akan digelar Rabu Wage, 9 Desember 2020 nanti,” pintanya.
Permintaan itu pun disambut tepuk tangan mereka yang mengililingi Ketua DPC PKB Wonosobo itu. Gus Albar pun duduk berbaur tanpa sekat, guna gendu-gendu rasa seputar kegiatan warga yang hampir tiap hari merawat dan menerbangkan burung kecintaanya tersebut.
“Soal Burung Merpati ini mengingatkan masa kecil saya di Tieng Kejajar. Saat itu, ada Kolong Merpati Palapa, yang cukup fenomenal. Saya selalu menunggu kala Burung Merpati diterbangkan dan menghujam di Merpati klepekan,” kisahnya.
Dampak Ekonomi
Menurutnya, kegiatan Kolong Merpati itu sangat baik dan positif. Terutama sebagai bentuk menyalurkan hobi dan budaya menerbangkan Burung Merpati. Kegiatan tersebut sebaiknya dapat dikembangkan ke arah ekonomi produktif.
“Ayo bikin kelompok peternak Burung Merpati atau Koperasi Kolong Merpati. Karena, saya kira, memelihara Burung Merpati bisa diarahkan untuk kepentingan ekonomi keluarga. Harga Burung Merpati yang menang lomba juga bisa mencapai ratusan juta rupiah,” tegasnya.
Salah satu penggiat Kolong Merpati Suparman meminta ke depan Pemkab Wonosobo bisa memfasilitasi lomba Burung Merpati. Karena dari lomba yang sudah pernah digelar pesertanya sangat banyak, terutama dari luar kota Wonosobo.
“Burung Merpati Wonosobo juga dikenal berkualitas bagus. Saat ini banyak pencinta Burung Merpati dari Temanggung, Banjarnegara, Magelang dan Purworejo mencari indukan dari Wonosobo,” tandasnya.
Muharno Zarka-Wahyu