blank
Wali Kota Sigit Widyonindito melihat dari dekat salah satu tanaman warga Kelurahan Wares, (Bag Prokompim, Pemkot Magelamg)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Penanganan Covid-19 di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, mendapat apresiasi dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, saat dia dan rombongan melaksanakan program ‘Mlaku-mlaku Tilik Kampung 2020, kemarin.

Sigit melihat semangat gotong-royong dan rasa kepedulian antartetangga tinggi di kampung ini, sehingga penyebaran Virus Corona bisa dikendalikan.

‘’Masyarakat Kota Magelang sudah sangat cerdas. Meski di tengah pandemi dan zaman makin sulit, tapi masih bisa bergotong-royong menangani pandemi yang masih menjadi musuh kita bersama,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan, salah satu strategi terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat. Setelah itu, barulah peran pemerintah dalam mendorong semangat agar senantiasa menggelorakan protokol kesehatan.

‘’Jadi harus seimbang antara dorongan pemerintah dengan kedisiplinan masyarakat. Kuncinya adalah gotong-royong masyarakat, di mana di Wates ini sudah terbentuk embrio Satgas Jogo Tonggo sejak April lalu, untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan,’’ katanya.

Di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, lanjutnya, masyarakat diminta untuk tidak berpergian jika tidak mendesak betul. Kecuali jika untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga, menuntut untuk keluar rumah, maka Sigit berpesan agar tetap memperhatikan kesehatan diri, dan menjalankan protokol kesehatan.

‘’Untuk sementara jangan berpergian dulu, kalau tidak mendesak. Kemudian juga jangan menerima tamu menginap. Sebab kita tidak pernah tahu, meskipun itu keluarga atau saudara kita, riwayat perjalanannya seperti apa,’’ terangnya.

Pada acara itu Sigit melakukan penanaman secara simbolis tanaman cabe di lahan pertanian milik warga RW 01.

Dia juga merasa bangga warganya mampu meracik kopi khas Magelang. Tak segan ia pun mencoba meminum kopi  warga RW 12 Pongangan.
‘’Rasanya enak sekali, tidak kalah dengan kopi daerah lainnya. Ini potensi yang harus dikembangkan,’’ tuturnya.

Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa merasa bahagia atas kunjungan Wali Kota Magelang dan jajarannya, sekaligus memantau kearifan  lokal masyarakat Wates untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

‘’Melalui program Mlaku-mlaku Tilik Kampung ini bapak wali kota dan pejabat pemkot sudah berkenan meninjau 13 RW dan 84 RT yang ada di Wates. Ini kebanggaan buat kami, sehingga ke depan kita harapkan, semangat kami untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan semakin tinggi,’’ ungkapnya.

Ravi menuturkan, Kelurahan Wates mengandalkan kearifan lokal untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Salah satunya dengan gotong-royong dan membentuk Satgas Jogo Tonggo.

‘’Kita sudah memiliki Satgas Jogo Tonggo, dan beberapa upaya senantiasa kita lakukan seperti disinfeksi rutin tiap minggu. Meskipun saat ini ada 13 kasus positif di Wates, tapi itu bukan karena transmisi lokal, melainkan mereka yang bepergian sehingga tertular di sana,’’ jelasnya.

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   :  Doddy Ardjono