blank
Jenazah korban saat akan dibawa ke rumah duka di Desa Bangkle, Kecamatan Kota Blora. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan. Tepatnya di Kecamatan Wirosari, Rabu (7/10/2020). Peristiwa ini dikabarkan terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Blora Km 15, 100, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari.

Dua motor yang terlibat kecelakaan tersebut yakni sebuah motor matik K 3406 LY dan motor sport K 2702 HG. Dari informasi yang diperoleh, insiden ini berawal ketika, sepeda motor matik K 3406 LY yang dikemudikan Sukemi (40), warga Desa Bangkle, Kecamatan Kota Blora bersama pemboncengnya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, ada sebuah kendaraan tak dikenal dan Sukemi bermaksud mendahului kendaraan tersebut. Pada saat mendahului kendaraan tersebut, motor yang dikendarai Sukemi oleng ke jalur lawan.

Saat bersamaan ada kendaraan sport yang dikemudikan Ahmad Maulana (22), warga Randublatung. Tabrakan antardua kendaraan tersebut tak dapat dihindarkan lantaran jarak keduanya sangat berdekatan.

“Sebelumnya pengendara Yamaha Vixion, Ahmad, sempat mengerem. Namun, jarak yang dekat menyebabkan tabrakan antara keduanya,” ujar Kanit Laka Lantas, Iptu Candra Bayu Septi saat dikonfirmasi Kamis (8/10/2020).

Dalam insiden ini, pengendara motor matik, Sukemi, mengalami luka parah dan dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo Wirosari. Selanjutnya karena luka yang cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD dr Soedjati, Purwodadi, untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

“Pengendara sepeda motor Yamaha Mio K-3406-LY mengalami luka-luka lalu dibawa ke RS Ki Ageng Selo Wirosari, lalu dirujuk ke RSUD Purwodadi,” tambah Iptu Candra.

Adanya insiden ini, Iptu Candra mengimbau kepada warga Kabupaten Grobogan agar berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. Pasalnya, di lokasi kejadian jalur menikung dan kondisinya gelap saat malam hari. “Di lokasi itu gelap dan menikung, pengendara diharapkan lebih berhati-hati,” jelas Iptu Candra.

blank
Petugas langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Foto : hana eswe/ist.

Meninggal

Korban luka parah yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soedjati, Purwodadi, akhirnya meninggal dunia. Dari keterangan yang diperoleh, Sukemi merupakan ayah dari tiga anak yang tinggal di Jalan Bima, Desa Bangkle, Kecamatan Kota Blora.

Korban sudah satu tahun ditinggal istrinya yang meninggal dunia. Pekerja buruh bangunan ini meninggalkan tiga anak yang masih kecil-kecil. “Anak paling kecil umur satu tahun. Istrinya meninggal saat melahirkan anak yang kecil ini,” ujar Joko, sopir ambulan Gangsaring Ati Foundation ini.

Menurut Joko, pihaknya muncul naluri sosialnya untuk membantu mengantarkan jenazah korban ke rumah duka. Meskipun berada di luar Grobogan, jiwa sosialnya tersentuh saat mengetahui kondisi ekonomi keluarga almarhum.

“Setelah dapat informasi, saat itu juga keluarga meminta tolong untuk diantarkan ke Blora. Kami langsung mengantarkan ke sana. Dan benar, disana kami mengetahui jika anak almarhum masih kecil-kecil,” ujar Joko.

Hana Eswe-trs