blank
Data perkembangan kasus Covid-19 di Wonosobo hingga Senin (5/10). Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Update kasus virus Corona di Wonosobo Jawa Tengah hari ini Senin (5/10), terdapat 687 kasus positif covid-19. Data tersebut menunjukan grafik kasus positif Covid-19 di daerah ini dari waktu ke waktu terus meningkat.

Dari total 687 kasus positif virus Corona Wonosobo, 373 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 21 kasus meninggal dan 293 pasien positif virus Corona masih dirawat di RSUD Soetjonegoto, RS PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Islam (RSI) dan tempat isolasi khusus.

Pada hari ini terjadi penambahan 82 kasus virus Corona wonosobo dari sebelumnya 605 kasus pada Sabtu (3/10) dan 567 pada Rabu (30/9). Diperkirakan ke depan penambahan pasien positif Covid-19 juga akan terus bertambah.

Dari total 687 pasien positif virus Corona di Wonosobo, sudah menyebar di 15 Kecamatan yang ada. Artinya pasien Covid-19 saat ini sudah merata di semua daerah dengan klaster baru yang bermacam-macam. Berikut rincian per kecamatan :

Garung (69), sembuh (36), meninggal (1), Kalibawang (15), sembuh (12), meninggal (1), Kalikajar (88), sembuh (52), meninggal (1), Kaliwiro (37), sembuh (34), Kejajar (42), sembuh (32) dan Kepil (16), sembuh (8) meninggal (1).

Protokol Kesehatan

blank
Juru bicara STPP Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno MKes. Foto : SB/Muharno Zarka

Selanjutnya, Kertek (68), sembuh (15), meninggal (4), Leksono (26), sembuh (21), Mojotengah (49), sembuh (28), meninggal (1), Sapuran (24), sembuh (14), meninggal (5) dan Selomerto (38), sembuh (14) meninggal (5).

Sementara itu, Sukoharjo (34), sembuh (9), Wadaslintang (14), sembuh (11), Watumalang (14), sembuh (8), Wonosobo (142), sembuh (78), meninggal (4)
dan Luar Wonosobo (11), sembuh (1) meninggal (1).

Sedangkan probable di Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 29 orang dan suspek 3.577. Semua pasien positif dan suspek diharapkan bisa segera sembuh dan sehat kembali.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Wonosobo, Senin (5/10), dr Muhammad Riyatno MKes mengatakan terus meningkatnya jumlah penderita Covid-19, menunjukkan virus Corona masih menjadi ancaman serius di masyarakat.

“Warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Seperti menjalankan pola hidup baru dengan prinsip 3 M, yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak antar sesama dan menghindari kerumunan,” pintanya.

Muharno Zarka-Wahyu