KUDUS (SUARABARU.ID) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo meminta Pemuda Pancasila terus menjadi organisasi masyarakat (ormas) yang peka terhadap persoalan masyarakat, utamanya saat pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkannya ketika menghadiri Deklarasi Relawan Covid-19 Pemuda Pancasila di Rumah Dinas Wakil Bupati Kudus, Minggu (4/10) petang.
“Pemuda Pancasila harus siap mengabdi kepada masyarakat. Problematika di masyarakat saat pandemi semakin meningkat. Maka, Pemuda Pancasila bersama pemerintah daerah harus bisa sama-sama mencari solusi. Momentum sore ini saya apresiasi dan semoga bermanfaat,” jelasnya.
Selain itu, Hartopo terbuka untuk menjalin komunikasi apabila Pemuda Pancasila sama-sama ingin mengawal program pemerintah daerah. Seperti, Peraturan Bupati (Perbup) tentang penegakan hukum penerapan protokol kesehatan di Kudus.
“Kami siap buka pintu selebar-lebarnya untuk komunikasi dan koordinasi. Bersama Satpol PP bisa saling membantu untuk penegakan Perbup,” imbuhnya.
Melayani masyarakat
Terakhir, Hartopo, yang juga mantan anggota Pemuda Pancasila era 1994-1998 di Jakarta, mewanti-wanti agar Pemuda Pancasila tidak menjadi ormas yang hanya mencari keuntungan baik bagi organisasi maupun segelintir oknum. Pihaknya meminta Pemuda Pancasila bisa membela dan melayani masyarakat.
“Jangan rugikan orang lain apalagi menguntungkan segelintir orang. Jangan ada kepentingan kecuali kepentingan membela dan melayani masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Bupati Kudus juga berkesempatan menyaksikan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan seragam bagi anggota baru. Penyerahan tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh pengurus Pemuda Pancasila.
Tm-Ab