blank
Korban hipotermia di Gunung Pakuwojo Sembungan Kejajar Wonosobo berhasil dievakuasi tim gabungan. (Foto : SB/dok)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seorang pendaki gunung yang diindikasikan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), diduga mengalami hipotermia (penurunan suhu tubuh) di Gunung Pakuwojo Desa Sembungan Kejajar Wonosobo.

Korban berhasil dievakuasi personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, SAR gabungan, Perhutani, pengelola basecamp, perangkat desa dan unsur lainnya, Sabtu (3/10) petang.

Koordinator Pos Basarnas Wonosobo, Hardi Amanurijal, Minggu (4/10), mengungkapkan, hari Kamis (1/10) sekitar pukul 12.30 WIB, pendaki yang mengalami indikasi ODGJ, naik ke Gunung Pakuwojo di Desa Sembungan Kejajar Wonosobo.

Dua hari, ODGJ yang mengaku bernama Eko, warga Desa Panjang Pekalongan itu bertahan di puncak Gunung Pakuwojo. Sabtu sore pukul 15.30 WIB, warga yang mempunyai ladang di dekat puncak, mengaku mendengar rintihan minta tolong.

“Warga tersebut tidak berani mendekat dan laporan ke perangkat Desa Sembungan, lalu dari perangkat desa laporan ke Basarnas untuk dilakukan proses evakuasi,” ujarnya.

Mendengar laporan tersebut petugas Pos Basarnas Wonosobo gerak cepat untuk menolong korban. Pada Sabtu pukul 19.00 WIB, tim SAR gabungan melakukan breafing di tempat Kades Sembungan.

blank
Lokasi Gunung Pakuwojo Sembungan Kejajar Wonosobo. (Foto : SB/dok)

Korban Selamat

Pukul 19.15 WIB, tim SAR gabungan menuju ke puncak Gunung Pakuwojo dan pukul 20.30 WIB, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban di lereng puncak Gunung Pakuwojo.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan selamat dan kondisi kelelahan. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi pendaki menggunakan tandu.

“Pukul 22.00 WIB, korban berhasil dievakuasi sampai rumah Kades Desa Sembungan, lalu dibawa ke Panti Dinas Sosial Wonosobo. Korban mengalami hipotermia di Gunung Pakuwojo Desa Sembungan Kejajar, Wonosobo,” jelasnya.

Dijelaskan untuk unsur yang terlibat dalam giat tersebut, personel dari Basarnas Pos Wonosobo, perangkat Desa Sembungan, Polsek Kejajar, Koramil Kejajar, Omah Alam, Basecamp Pawuhan dan Basecamp Sikunang

Kemudian, Basecamp Sembungan Sikunir, Sarkab Wonosobo, D Chelengers, SAR Kolodete, Skydoors, Basecmp Patak Banteng, Perhutani, Basecamp Parikesit dan warga setempat.

Setelah korban berhasil dievakuasi ke bawah, operasi dinyatakan di tutup dan semua personel dikembalikan ke satuannya masing-masing.

“Sarana yg digunakan truk personil dan peralatan vertikal lengkap dan alat kesehatan,” tandasnya.

Muharno Zarka-mm