blank
Bantuan beras yang disalurkan Kementerian Sosial RI di Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pandemi Covid-19 yang menjangkiti penduduk dunia, termasuk di Indonesia bukan hanya merupakan krisis kesehatan, tapi juga krisis kemanusiaan, ekonomi dan sosial.

Seluruh segmen populasi, terlebih kelompok masyarakat miskin, lansia, penyandang disabilitas, kalangan muda dan masyarakat adat terpencil paling kena dampaknya, sehingga angka kemiskinan meningkat.

Kabid Sosial Dinsos PMD Wonosobo Sumarno mengatakan guna meringankan beban masyarakat, Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Wonosobo dan Perum Bulog Wonosobo menggelontorkan beras kepada 44.380 kepala keluarga (KK).

“Yang menerima bantuan adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di 15 Kecamatan di Wonosobo. Launching bantuan beras sudah dilakukan di Perum Bulog Wonosobo,” katanya.

Bantuan sosial berupa beras ini diberikan kepada peserta PKH yang merupakan masyarakat rentan karena didalamnya termasuk lansia disabilitas dan juga anak balita serta ibu hamil.

Krisis Ekonomi

blank
Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo. Foto : SB/Muharno Zarka

Selain itu, PKH juga dipastikan masuk dalam basis data terpadu yang memiliki pendamping dalam program ini. Diharapkan program bantuan beras tersebut memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Adanya pandemi ini, sambungnya, masyarakat miskin paling merasakan dampaknya, karena pengurangan pegawai dibeberapa sektor usaha, berkurangnya lowongan pekerjaan dan terbatasnya pergerakan bagi buruh harian.

“Terlebih jika tidak ditangani dengan baik melalui kebijakan yang tepat maka ketidaksetaraan sosial, eksklusif sosial dan diskriminasi serta meningkatnya angka pengangguran berdampak pada kerawanan sosial,” ujarnya.

Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, menegaskan sistem perlindungan dan jaminan sosial memiliki peran dalam mengurangi dampak krisis ekonomi terhadap angka kemiskinan, minimal menopang kehidupan sehari-hari selama pendapatan mereka berkurang.

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terus berupaya untuk mengatasi meluasnya penyebaran Covid-19 ini beserta dampak yang ditimbulkannya melalui berbagai program baik kesehatan maupun ekonomi.

Muharno Zarka/Adv