KEBUMEN (SUARABARU.ID) – PMI Kebumen saat ini memasok sekitar 1.350 nasi bungkus per hari untuk percepatan penanganan Covid-19 bagi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Desa Bandung, Kecamatan Kebumen.
Sekretaris PMI Kabupaten Kebumen Salim Wazdy didampingi Kepala Markas PMI Eko Purwanto kepada Suarabaru.id menjelaskan, sesuai hasil rakor dengan BPBD Kabupaten Kebumen, PCNU dan Puskesmas, maka PMI mendapatkan tugas sebagai dapur umum (DPU) dalam percepatan penanganan Covid-19 untuk Ponpes Nurul Hidayah. Sebanyak 1.350 nasi bungkus itu rinciannya untuk makan pagi, siang dan sore.
“Khusus makan sore ada bantuan 50 bungkus dari Muncul Bursa Motor dan tambahan 100 bungkus dari Plastik Naga Semut,”imbuh Eko Purwanto.
Dia ungkapkan, untuk tenaga DU juru masak dari tenaga sukarelawan PMI semua. Untuk pembagian logistik nasi dan lauk dari BPBD, sedangkan PMI kejatah sayuran. Mulai Selasa (29/9) ini juga ada tambahan 25 bungkus karena ada permintaan dari Dinas Sosial untuk Ponpes Tahfidzul Qur’an Al Furqon, Kutosari.
Kepala Markas PMI itu menambahkan, untuk tenaga masak dari PMI sedangkan tenaga packing nasi bungkus dari PMI dibantu BPBD, SMK Ma’arif 1 dan 4 serta siswa MA PK dan MAN 1 serta MAN 2 yang bergiliran setiap hari 10 orang. Bahkan dibantu pula dari Pramuka peduli dan Ubaloka.
Eko mengakui, menu masakanan diusahkan bervariasi dengan mempertimbangan kecukupan gizi dan empat sehat lima sempurna. Apalagi tenaga DU PMI Kebumen selama ini telah berpengalaman sejak menangani korban bencana meletusnya Gunung Merapi pada 2006 dan gempa Bantul di tahun yang sama.
Komper Wardopo