WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupten Wonogiri, Sabtu (26/9) hari ini, menggelar deklarasi kampanye damai. Ini dilakukan, berkaitan dengan agenda yang telah dijadwalkan, bahwa kampanye Pilkada dimulai Sabtu (26/9).
Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, menyatakan, deklarasi kampanye damai perlu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Tujuannya, agar momentum Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat memilih pemimpin, tidak menjadi klaster baru penularan wabah virus corona.
Deklarasi kampanye damai yang memenuhi Prokes, digelar di Kantor KPU Kabupaten Wonogiri. Dihadiri oleh para pasangan calon (Paslon) beserta tim suksesnya. Juga hadir para komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri bersama para pimpinan dinas instansi terkait lainnya.
Semua hadirin yang oleh KPU Wonogiri jumlahnya dibatasi, diwajibkan mentaati Prokes pencegahan Covid-19. Termasuk dilakukan pemeriksaan suhu badan memakai thermogun kepada semua hadirin dan tamu undangan.
Kamtibmas Kondusif
Sebelumnya, bersamaan dengan pengundian nomor urut paslon, KPU telah menggelar deklarasi Prokes yang ditandatangani oleh dua Paslon. Yakni Paslon Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) pemilik nomor urut satu, dan duet Joko Sutopo-Setyo Sukarno (JOSSS) pemilik nomor urut dua.
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, menyampaikan perihal tentang pentingnya menjaga keamanan, dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang kondusif, untuk mendukung agar pelaksanaan Pilkada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Harapannya, supaya Pilkada berjalan lancar, aman, tertib dan terjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk terhindarkan dari penularan wabah virus corona. Sebagai pesta demokrasi, rakyat didorong dapat memilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bagi Kabupaten Wonogiri beserta seluruh masyarakatnya.
Bambang Pur