MAGELANG (SUARABARU.ID) – KPU Kota Magelang Kamis (24/9) menggelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang di Hotel Atria.
Hasilnya, nomor urut satu diraih pasangan calon Muhammad Nur Azis – Mansyur Siraj yang diusung Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar) , Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sedangkan, pasangan calon Aji Setyawan- Windarti Agustina yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura), Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), mendapat nomor urut dua.
Kedua pasangan itu sama – sama mengaku nomor yang diraihnya tersebut merupakan nomor keberuntungan.
Seusai acara calon Wakil Wali Kota Magelang Mansyur Siraj yang berpasangan dengan Muhammad Nur Azis mengaku senang bisa memperoleh nomor urut satu. Karena, nomor urut satu tersebut bisa membawa kemenangan pada pilkada mendatang.
‘’Kami menyukuri bisa memperoleh nomor urut satu. Nikmat Allah Swt. Nomor satu filosofinya berdiri tegak lurus. Harapan dan doa kami kepada Allah Swt bila ditakdirkan menjadi pemimpin di Kota Magelang yang tegak lurus, adil,’’ terangnya.
Selain itu, nomor urut satu yang diraihnya dalam filosofi agama Islam seperti huruf pertama Arab yakni “Alif”. Yang mempunyai arti cinta kasih dan kasih sayang.
‘’Bila dirinya bersama dengan Muhammad Nur Azis dipercaya oleh masyarakat Kota Magelang untuk menjadi pemimpin di kota tersebut, bisa menjadikan pemimpin yang mengasihi rakyatnya, juga rakyat yang mengasihi pemimpinnya.
Dengan dukungan yang optimal dari rakyat tersebut, kami berdua bisa membimbing dan mengayomi rakyat dengan kasih sayang,’’ tuturnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Magelang dari pasangan nomor urut dua, Aji Setyawan mengatakan, nomor dua yang diraihnya bisa diartikan sebagai pertanda kemenangan pada pilkada mendatang.
‘’Yakni melalui dua jari yang membentuk huruf “V” melambangkan victory yang membawa kemenangan bagi kami. Huruf ‘’V’’ ini juga bisa melambangkan peace ( damai) dan juga metal,’’ kata mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Magelang tersebut.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengatakan, tahapan pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota tersebut sesuai dengan PKPU 13 tentang Pelaksanaan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan.
‘’Tentunya kita berpedoman pada protokol kesehatan, yang masuk di dalam ruangan (rapat pleno) hanya pasangan calon dan penghubung,’’ tuturnya.
Sehari sebelumnya KPU Kota Magelang menggelar rapat pleno tertutup di Kantor KPU setempat dengan agenda utama penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2020 yang memenuhi persyaratan menjadi peserta pilkada
Kota Magelang.
Doddy Ardjono