SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Hendrar Prihadi (Hendi) yang mencalonkan kembali sebagai peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang akan meninggalkan balai kota sehari menjelang pelaksanaan kampanye.
“Pada hari Jumat (25/9) sudah tidak akan ngantor. Akan mulai kembalikan aset ke Pemkot Semarang,” kata Hendrar Prihadi usai penetapan peserta pilkada oleh KPU Kota Semarang di Semarang, Rabu.
Untuk Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang, lanjut dia, merupakan wewenang Gubernur Jawa Tengah dalam menentukannya.
Kampanye Pilkada 2020 akan berlangsung mulai 26 September hingga 6 Desember mendatang.
Adapun untuk pelaksanaan kampanye, pria yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan strategi kampanye telah disiapkan oleh tim pemenangan.
“Akan disiapkan semaksimal mungkin sebagai bagian mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” kata politikus PDIP ini.
Strategi kampanye yang disiapkan, kata dia, termasuk dengan kampanye virtual melalui aplikasi Zoom.
“Minimal satu kali akan digelar kampanye akbar secara virtual agar bisa diikuti masyarakat dari rumah,” katanya.
Pasangan calon petahana Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 dengan diusung oleh sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang serta lima partai politik nonparlemen.
Sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang tersebut, yakni PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI.
Adapun lima partai pendukung pasangan ini, yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.
Ant-Wahyu