blank
Foto: dok/ilustrasi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Seorang bocah MTs yang berniat mencari kerang tewas tenggelam, karena diduga tak bisa berenang saat menyusuri sungai. Remaja itu berinisial BRP (14), warga Perumahan Bukit Mandiri Beringin RT 03 RW 16, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Pada Selasa (15/9/2020) pukul 14.00 WIB, dia bersama teman-temannya berangkat untuk mencari kerang di Sungai Plumbon, yang merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang.

Jenazah dimakamkan Rabu (16/9/2020) pukul 10.00 WIB, di pemakaman Banjaran Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan. Sebelum dilakukan upacara pemakaman, Ketua RT 03 RW 16 Kelurahan Bringin, Tri, menceritakan korban sebenarnya sering di rumah, dan jarang pergi ke pantai.

BACA JUGA : Operasi Masif Dimulai

”Anak itu sebenarnya jarang ke pantai, seringnya di rumah. Ya mungkin saat itu lagi pengin main saja,” ungkapnya.

Dia menambahkan, korban pergi bermain bersama teman-temannya, namun pada sore harinya tiba-tiba ada informasi mengenai kondisi korban, dari seseorang yang menolongnya.

Sementara itu, menurut keterangan dari warga Mangunharjo, Rama, menyatakan, dirinya sempat mendengar kabar ada orang tewas tenggelam di wilayahnya. Namun dia tidak mengetahui kronologi yang sebenarnya.

”Kami sempat mendengar, tapi kurang jelas kronologinya. Setahu saya bukan orang sini. Informasinya orang luar Mangkang, tapi kurang tahu orang mana,” terangnya.

Kapolsek Tugu, Kompol Eko Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. ”Benar, ada kejadian itu. Bersama yang menolong, korban dibawa ke rumah sakit dan langsung diambil keluarganya,” jelasnya.

Absa-Riyan