PEKALONGAN (SUARABARU.ID)– Sebanyak empat tokoh penggerak olahraga Kabupaten Pekalongan, mendapat kado istimewa di Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020. Mereka diberi penghargaan dari KONI Kabupaten Pekalongan, sebagai bentuk apresiasi atas kiprahnya dalam membangun olahraga di Kota Santri.
Keempat tokoh itu yakni, Zafril Abdullah (alm), (penggerak olah raga tenis meja dan bola voli/1970- 2000), Drs Mahdi Dja’far (penggerak tinju dan balap sepeda/1980-2002), Drs Budi Sutrisno (penggerak pencak silat/1980-2005) dan Drs Tri Budi Hartono (penggerak atlet dan sepak bola/1990-sekarang).
Penghargaan itu diberikan di Pendapa Bupati Pekalongan, Rabu (9/9/2020) bersamaan dengan Peringatan Haornas Tingkat Kabupaten Pekalongan, dan Pengukuhan Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) se-Kabupaten Pekalongan.
BACA JUGA : Ganjar Anugerahkan Haornas Award pada Atlet Panjat Tebing Aries Susanti
Ketua KONI Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi mengatakan, keempat tokoh itu merupakan tokoh inspiratif yang telah menyumbangkan ide, pemikiran maupun kebijakan bagi kemajuan olah raga prestasi di Kabupaten Pekalongan.
”Mereka kita beri penghargaan sebagai bentuk terima kasih atas jasa yang telah mereka sumbangkan bagi kemajuan olah raga, khususnya di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
”Kita juga ingin mengajarkan kepada seluruh masyarakat dan juga pemuda, agar jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kami harus berterimakasih kepada mereka yang telah lebih dulu berjuang membesarkan olahraga prestasi,” terangnya.
Yang Pertama
Gus Eko, sapaan akrabnya berharap, dalam momentum Haornas 2020 ini ada niat baik dari pemerintah daerah, untuk bersama-sama membangun prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan.
”Niat baik, kerja sama dan keseriusan Pemerintah Daerah sangat kita harapkan, utamanya dalam dua hal penyediaan sarana prasarana dan regulasi, agar prestasi kita terus meningkat,” jelas dia.
Sementara itu, salah satu penerima penghargaan Mahdi Dja’far menyampaikan apresiasinya kepada KONI Kabupaten Pekalongan, yang telah memberikan penghargaan bagi tokoh-tokoh olahraga. Menurutnya, hal itu merupakan yang pertama di Kabupaten Pekalongan.
”Semoga KONI dapat maju terus, dan jangan bosan untuk menggerakkan olahraga prestasi di Kabupaten Pekalongan,” pintanya.
Riyan-Sol