Bupati Pacitan, Indartato (kiri), memakaikan atribut rompi kepada pimpinan komunitas warga. Pemkab Pacitan gandeng komunitas untuk pencegahan wabah corona.(Foto:Humas Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Jatim, berupaya menggandeng relawan dari komunitas masyarakat, untuk melakukan terobosan percepatan pencegahan dan upaya menekan penularan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Bersama jajaran Satpol-PP, TNI dan Polri, mereka dilibatkan dalam upaya mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Tim Humas Pemkab Pacitan, Rizky, Luky dan Arif, mengabarkan, para relawan komunitas ini, bertugas secara persuasif untuk memberikan edukasi kepada anggota di lingkungannya masing-masing. Yakni aktif mengingatkan kepada mereka yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

Mereka itu terdiri dari para komunitas warga pasar, terminal, sentra alun-alun, perkantoran, tempat wisata serta Pondok Pesantren (Ponpes). Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat sadar untuk menjalankan anjuran pemerintah, yaitu mematuhi protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penularan wabah virus corona.

Pimpinan komunitas Pasar Arjowinangun, Pacitan, menerima atribut rompi dalam apel Tim Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di depan Pendapa Kabupaten Pacitan.(Foto:Humas Pacitan).

Bupati Pacitan, Indartato, berkenan tampil memimpin apel Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan berbasis komunitas. Apel digelar di halaman Kantor Bupati Pacitan, Rabu (9/20). Bersama jajaran Forkompinda Pacitan, Bupati berkenan memakaikan rompi kepada para pimpinan komunitas.

Menuju AKB
Penerapan disiplin protokol kesehatan oleh komunitas ini, dalam rangka menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). ”Kita butuh kerja bersama,” tegas Bupati Pacitan, Indartato. Ditambahkan, jika Covid hilang, maka geliat perekonomian masyarakat dapat berjalan dan kesejahteraan akan tercapai.

Bupati menambahkan, secara umum kepatuhan masyarakat  untuk menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker sudah cukup baik. Tidak hanya di perkotaan, tapi masyarakat desa juga patuh mengenakan masker. Bahkan, sekedar pergi ke ladang pun, mereka tidak lupa memakai masker.

Pemkab Pacitan, menggandeng komunitas warga untuk mencegah penyebaran coroina. Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto (kiri), memakaikan atribut rompi kepada salah satu pimpinan komunitas pasar di Pacitan.(Foto:Humas Pacitan).

Kepada masyarakat, Bupati menyerukan agar tetap waspada dan tidak lengah. ”Tidak hanya melalui komunitas, kita juga menggerakkan Tim Penggerak PKK untuk terlibat memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” tandas Bupati Indartato.

Sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pacitan, saat ini jumlah total pasien positif Covid-19 ada sebanyak  93 orang. Dari jumlah itu, pasien sembuh mencapai 82 orang, meninggal 2 orang dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 9 pasien.

Bambang Pur