blank
Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, berfoto bersama tim dari Bank Jateng, yang dipimpin Agus Sunaryo selaku Ketua Tim Pemasar, usai penanaman kopi Arabica. Foto: dok/ist

WONOGIRI (SUARABARU.ID)– Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), belum lama ini melakukan kegiatan penanaman perdana program budidaya kopi Arabica, di Hutan Girimulyo, Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Program menanam 5.000 pohon kopi Arabica ini, dihadiri juga oleh Dewan Pimpinan Kabupaten HKTI, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Wonogiri dan Bank Jateng. Tanaman kopi ini dipilih, salah satunya untuk memberdayakan potensi ekonomi warga.

Ketua HKTI Kabupaten Wonogiri, Edy Santosa menuturkan, kopi yang saat ini banyak diminati masyarakat luas, akan menjadi pilihannya untuk kemudian dikembangkan.

BACA JUGA : Haornas di Pandemi Corona, Ini yang Dilakukan Pacitan dan Wonogiri

Dengan memberdayakan masyarakat sekitar Hutan Girimulyo di Desa Jatipurno, dia berharap masyarakat bisa merawat kopi dengan baik, sehingga bisa menghasilkan komoditas kopi yang unggul, yang kemudian mampu menembus pasar dan menjadi ikon Kabupaten Wonogiri.

Bank Jateng yang saat itu diwakili Agus Sunaryo selaku Ketua Tim Pemasar menyatakan, pihaknya sangat mendukung program ini. Itu dibuktikan dengan pemberian sponsorship Bank Jateng, untuk kegiatan Tanam 5.000 pohon ini.

”Kami menyambut baik program ini, agar nantinya ekonomi masyarakat sekitar akan semakin maju, Wonogiri semakin sukses. Dan semua petani bisa menabung di Bank Jateng,” ungkap dia, saat menghadiri kegiatan itu.

Dorong Produktivitas
Sementara itu, Edy Santosa sendiri menilai, lahan sekitar Hutan Girimulyo sangat menunjang untuk pertumbuhan tanaman kopi. Dan program budidaya kopi Arabica ini dilakukan guna mendukung komoditas lokal, dan diharapkan ekonomi masyarakat sekitar dapat meningkat.

Pihaknya pun mengaku akan berkomitmen untuk mendorong produktivitas para petani kopi, untuk terus mampu bergeliat dan bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional.

”Kegiatan ini pun bisa menjadi ajang untuk mengenalkan, mengembangkan, dan melestarikan produk hasil bumi daerah Girimulyo, Jatipurno. Yang sebagai finalnya, pengembangan budidaya kopi Arabica agar mampu menjadi ikon Wonogiri.

Riyan