Bambang Kribo : Jateng Siap Pilkada di Masa New Normal
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto menggelar kegiatan pertemuan dengan sejumlah awak media di Restoran Pesta Keboen, Jalan Veteran Kota Semarang, Selasa (8/9/2020) siang.

 

Dalam kesempatan tersebut, politisi yang biasa disapa Bambang Kribo ini membahas kesiapan Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa saat ini persiapan gelaran pilkada di masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) sudah sangat baik.

 

“Dari hasil pengawasan/ pantauan DPRD di sejumlah kabupaten/ kota, persiapan pilkada sudah baik. Diharapkan lancar saat masa pencoblosan pada 9 Desember nanti,” kata politikus PDI Perjuangan itu didampingi Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin.

 

Dikatakannya, beberapa bulan lalu, sempat diprediksi ada 8 kabupaten/ kota yang memiliki calon tunggal atau calon yang melawan kotak kosong. Namun, kata dia, sekarang sudah ada 6 kabupaten/ kota yang memiliki calon tunggal yakni Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Sragen, Boyolali, Kebumen, dan Wonosobo.

 

Bambang Kribo : Jateng Siap Pilkada di Masa New Normal
Media gathering DPRD Jateng dengan Wartawan Kota Semarang

“Dalam pengawasan, kami sempat memprediksi bahwa Kota Solo juga akan memiliki calon tunggal. Namun, ternyata ada calon independen yang lolos,” ungkapnya.

Wartawan Diminta Ikut Mengawasi

Dalam hal ini, ia sangat mengapresiasi kinerja wartawan yang selalu mencari dan memberikan informasi terbaru bagi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak awak media tersebut ikut berperan aktif mensukseskan pilkada serentak di Provinsi Jateng.

 

“Saya harap ada support dari media untuk mengikuti, mengawasi, dan mengawalnya, termasuk mengkritisi,” kata Mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang itu.

 

Bambang Kribo : Jateng Siap Pilkada di Masa New Normal
Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri, dan Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri, dalam kesempatan tersebut mengatakan selama ini seluruh program – program pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur tidak mengalami kendala. Hanya saja memang sedikit tersendat akibat dari pandemi ini.

 

“Dari kunjungan teman – teman dewan di lapangan memang ada sejumlah pengerjaan tersendat akibat pandemi, tapi sekarang sudah mulai jalan dengan menerapkan kebiasaan new normal ini. Termasuk untuk penyelenggaraan pilkada serentak ini juga sudah dipersiapkan jauh – jauh hari,” katanya. (adv)