SURAKARTA (SUARABARU.ID)- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengukuhkan dua gurubesar baru di lingkungan setempat. Keduanya yakni Prof Doddy Setiawan SE, MSi, PhD, Akt gurubesar Bidang Akuntansi Keuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prof Dr Adi Prayitno Drg, MKes SpPMM(K) guru besar Bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut pada Fakultas Kedokteran. Pengukuhan guru besar ke 224 dan 225 oleh Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum, berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka secara Daring di Auditorium kampus setempat, Selasa ( 8/9).
Prof Doddy Setiawan SE, MSi, PhD, Akt dalam pidato pengukuhan bertajuk “Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen” mengatakan, struktur kepemilikan memberikan pengaruh kepada manajer untuk mengambil keputusan terkait pembagian dividen. Sehingga sangat penting bagi investor untuk memahami struktur kepemilikan perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi. Secara umum, perusahaan yang sahamnya didominasi investor asing dan perusahaan milik pemerintah memberikan dividen lebih tinggi dibanding perusahaan lain. Aspek yang menarik diteliti diantaranya mengenai dampak koneksi politik perusahaan terhadap kebijakan dividen. Berikutnya dapat meneliti mengenai dampak keberadaan anggota keluarga pada dewan komisaris dan dewan direksi terhadap kebijakan dividen.“ Bagaimana pengaruh direktur utama dan komisaris utama yang berasal dari keluarga terhadap kebijakan dividen“, terangnya .
Prof Dr Adi Prayitno Drg, MKes SpPMM(K) dalam pengukuhan bertajuk „Kelainan Organ Rongga Mulut Merupakan Cermin Kelainan Organ Tubuh Lainnya“ mengemukakan, kerusakan gigi dan mulut bisa berdampak pada penyakit serius. Diantaranya gangguan ginjal, jantung, bahkan stoke. Perlu dicatat, kerusakan gigi orang Indonesia cukup tinggi dengan rerata empat sampai lima gigi/ orang. Padahal menurut standard internasional kerusakan gigi tercatat dua sampai dengan tiga gigi/orang (umumnya gigi geraham rahang bawah).
Kebersihan gigi dan mulut sangat penting dalam rangka menggambarkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bukan hal sulit. Hanya dengan menggosok dan bila perlu ditambah obat kumur. Mengenai obat kumur banyak ragamnya. Disarankan menggunakan bahan alami atau herbal karena lebih efisien, alami dan adaptif. „ Mencegah kelainan pada gigi dan mulut dengan menjaga kebersihannya, Insyaallah seseorang akan benar benar sehat dan panjang umur“, bebernya.
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum dalam amanatnya menyatakan, kehadiran dua sejawat Guru Besar baru menambah jumlah Guru Besar UNS menjadi 224 orang. Jumlah disebut terakhir sebanyak 122 diantaranya merupakan Guru Besar aktif. Banyaknya Guru Besar akan mengangkat derajat marwah akademik UNS, sehingga kampus tidak akan kehilangan jati dirinya. Otonomi kampus dan kebebasan akademik para dosen dan mahasiswanya adalah marwah yang harus tetap dijaga dan bebas tumbuh tanpa intervensi apapun dan oleh siapapun.
Kampus harus menjadi tempat bagi tumbuhnya generasi terbaik dan peradaban baru bangsa. Dari kampuslah bermula berbagai inspirasi, ide dan gagasan orisinil diyakini mampu menghasilkan energi inovasi tiada henti, yang akan mewarnai dan menentukan arah perjalanan bangsa dimasa mendatang. Apalagi pada saat ini bangsa kita dan bahkan bangsa-bangsa di dunia sedang berjibaku menghadapi dua krisis sekaligus, yakni krisis ekonomi dan krisis kesehatan sebagai akibat hadirnya Pandemi Covid-19. „Sangat dilemastis memang, antara menyelamatkan nyawa manusia dari penyebaran virus atau menyelamatkan perekonomian dari resesi. Padahal keduanya sama-sama penting untuk menyelamatkan rakyat”, tandasnya
(Bagus Adji)