KUDUS (SUARABARU.ID) – Manajemen Persiku (Kudus) mewajibkan para pemain asal luar Kudus wajib menjalani rapid tes sebelum mengikuti seleksi tahap kedua tim berjuluk Macan Muria tersebut. Hal ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan serta mencegah penularan Covid-19.
Seleksi tahap kedua Persiku digelar pada Senin (24/8) dan berlanjut pada keesokan harinya. Dalam seleksi ini, para pemain asal luar Kudus akan beradu kemampuan dengan 30 pemain asal Kudus yang lolos di seleksi tahap pertama.
Manager Persiku Kudus Sunarto mengatakan, mereka yang mengikuti seleksi memang diwajibkan membawa surat sehat bebas rapid sebelum berangkat ke Kudus.
Namun, bagi yang belum membawa, managemen akan merapid test para calon pemain yang akan mengikuti seleksi tersebut.
“Kami memang perketat protokol kesehatannya, kami tidak ingin kecolongan,” ucap Narto Senin (24/8).
Narto menambahkan, sebagian pemain telah melakukan rapid test dengan hasil yang nonreaktif pada Minggu (23/8) malam. Sementara sisanya nanti akan dilaksanakan sebelum seleksi.
“Karena ini sistemnya semi undangan, ada pemain yang diundang dan ada yang datang sendiri, mereka yang diundang seleksi telah dilakukan rapid semalam,” rincinya.
Rekomendasi Pelatih
Selain rapid test sebelum mengikuti seleksi, protokol-protokol kesehatan standart seperti memakai masker sebelum seleksi juga dipertegas. Mencuci tangan dengan sabun juga dilakukan sebelum mereka masuk lapangan.
“Semua yang berkaitan dengan protokol kesehatan akan kami terapkan dengan ketat,” tegas dia.
Sementara untuk teknis seleksi, akan diserahkan seluruhnya pada tim pelatih. Pihaknya meyakini, tim pelatih memiliki perhitungan tersendiri dalam hal ini.
Pihaknya pun menegaskan, semua pemain akan mengikuti seleksi dengan profesional. Managemen juga menegaskan tak akan ada pemain titipan dari sejumlah pihak.
Semua, kata Narto, demi mendapatkan pemain-pemain lokal yang berkualitas. “Kami ingin mendapatkan pemain yang profesional dengan cara yang profesional juga,” jelas dia.
Sementara Pelatih Kepala Persiku Kudus Hartono Ruslan mengatakan, pihaknya memang merekomendasikan sebanyak 12 pemain untuk ikut seleksi ini. Namun semuanya, belum tentu masuk tim.
“Tetap diseleksi, kita lihat performanya,”kata dia.
Untuk teknisnya sendiri, akan dilakukan dengan sistem game. Dimana pemain luar daerah, akan separing dengan pemain lokal.
“Dari situ akan kami lihat kualitasnya, kami ingin punya 25 pemain di tim ini,” jelas dia.
Tm-Ab