blank
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, saat membuka penyelenggaraan Musda II KSPN DPD Kota Semarang, di Plaza Hotel, Semarang, Jumat (21/8/2020). Foto: absa

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dengan tetap mengikuti aturan Protokol Kesehatan, Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Kota Semarang, menggelar Musda II, untuk memilih Ketua dan pengurus baru periode 2020-2025 di Plaza Hotel Semarang, Jumat (21/8/2020).

Musda II DPD KSPN Kota Semarang ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu. Dalam sambutannya, Mbak Ita sapaan akrabnya, memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan Musda, yang tetap mengikuti protokol kesehatan.

Disampaikan pula olehnya, pemerintah Kota Semarang merupakan pemerintah daerah yang peduli dengan kesejahteraan pekerja dan buruh terutama di Kota Semarang.

BACA JUGA : Pemuda Pancasila Kota Semarang Bakti Sosial di Panti Asuhan

”Mungkin Pemkot merupakan satu-satunya pemerintah daerah yang sangat peduli dengan kebutuhan pekerja dan buruh. Masih ingat pada waktu awal kami baru dilantik. Di tempat lain pada gontok-gontokan, tetapi Bapak Walikota tetap bersikukuh menaikkan UMR secara signifikan,” ungkap Mbak Ita dalam sambutannya.

Dalam Musda yang diikuti 82 delegasi dari Pengurus Unit Kerja (PUK) di tiap perusahaan yang menjadi anggota KSPN, awalnya terdapat empat calon ketua yang mencalonkan diri. Keempatnya adalah, Aman Sulistyo berasal dari PUK PT Janses Indonesia, Mochlisin (PUK PT Pilos Asia), Slamet Kaswanto (PUK PT SPD) serta calon petahana Heru Budi Utoyo (PUK PT Sai Aparel).

Namun menjelang pemilihan, ketiga kandidat calon mengundurkan diri, dengan menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri sebagai kandidat calon Ketua KSPN Kota Semarang, kepada Ketua Panitia Musda, Sutaryo dari PUK PT Bitratex.

blank
Ketua DPD KSPN Kota Semarang, Heru Budi Utoyo, ketika menyampaikan agenda Musda II. Foto: absa

Tiga Agenda
”Sebenarnya persyaratan sebagai calon ketua sudah memenuhi. Mungkin mereka merasa segan dengan Abah Heru (calon petahana-red). Jadi semua mengundurkan diri,” kata Sutaryo, menjelang pembukaan di lokasi kegiatan.

Dikatakan oleh Ketua DPD KSPN Kota Semarang, Heru Budi Utoyo, Musda II seharusnya sudah dilaksanakan pada Juli lalu. Namun karena pandemi covid-19, baru bisa dilaksanakan bulan ini. Dan dalam prosesnya, selain untuk memilih ketua, juga sebagai laporan pertanggungjawaban pengurus.

”Ada tiga agenda Musda II saat ini. Yaitu laporan pertanggungjawaban pengurus, pemilihan ketua dan pengurus serta membahas dan mengesahkan program kerja organisasi periode 2020-2025 mendatang,” jelas Heru.

Hadir dalam kegiatan itu, selain utusan delegasi Musda dari PUK, hadir pula jaringan kerja KSPN DPD Kota Semarang, Kapolrestabes, BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan, Apindo, Kadisnaker Kota Semarang serta jaringan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Semarang. Terlihat pula Ketua-ketua SP KEP, SPMI, Kahutindo, SPLN, SPN, SPSI, Farkes, SPI dan Prabowo PTJ.

Absa-Riyan