WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Dapil IX (Wonosobo, Temanggung, Purworejo), Akhmad Fadlun Sy mengatakan di tengah pandemi global Covid-19 warga harus bisa memahami pola kehidupan baru dalam era new normal.
“Pandemi global Covid-19 sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kebijakan stay at home, physical dan social distancing, menyebabkan terjadi pembatasan interaksi sosial di masyarakat,” katanya.
Politisi asal Jangkrikan Kepil Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut usai mengisi “Sosialisasi Cara Hidup Sehat Menuju New Normal” di Gedung MWC NU Kalikajar Wonosobo, Kamis (20/8).
Gus Fadlun-demikian dia akrab disapa-melakukan road show “Sosialisasi Cara Hidup Sehat di Era New Normal bagi pengurus Muslimat NU se-Wonosobo” dan “Seminar Wawasan Kebangsaan dan Aswaja” bagi pengurus Muslimat NU se-Wonosobo di masa reses di 15 Kecamatan yang ada di Wonosobo. Selama sehari pihaknya mengisi acara di 3 lokasi.
Protokol Kesehatan
Meski sudah memasuki era new normal, menurutnya, ancaman penularan dan penyebaran virus Corona masih ada di depan mata. Buktinya, Wonosobo, yang selama bulan Juli zero Covid-19, saat ini sudah ada lagi puluhan warga setempat yang terpapar.
“Karena itu, saya minta, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. Kenapa itu dilakukan? Ya, karena agar masyarakat aman dari paparan virus Corona,” kata mantan anggota DPRD Wonosobo itu.
Pihaknya berharap, selama beraktifitas di masa new normal, warga harus tetap pakai masker jika keluar rumah. Rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Jaga jarak antar sesama dan selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
“Di era new normal di tengah pandemi global Covid-19, aktifitas warga tetap boleh dilakukan. Tapi dengan syarat ketat menjalankan protokol kesehatan. Semua itu ditempuh agar aktifitas warga bisa jalan dengan aman dan sehat,” tegasnya.
Muharno Zarka/mm