blank
Agus Bastian-Yuli Hastuti saat memberi sambutan pada deklarasi 'Bayu'

PURWOREJO (SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, resmi dideklarasikan menjadi bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Bupati Agus Bastian Senin sore (17/8). Alasan Yuli yang juga Ketua DPD Partai Golkar Purworejo ini adalah sesuai dengan amanah almarhum suaminya, almarhum mantan Bupati Kelik Sumrohadi.

“Kalau Pak Agus (Bastian) masih ngersakke (masih menginginkan), dherekke (dampingi). Itu dulu almarhum Bapak sempat berpesan seperti itu. Jadi saya ya ndherekke Pak Agus lagi,” kata Yuli Hastuti Senin sore (17/8) di Ganesha Convention Hall (Gedung Wanita A Yani)

Sebagai satu-satunya perempuan yang akan mengikuti Pilkada Purworejo, Yuli memiliki potensi lebih besar untuk menggarap pemilih perempuan “Target saya adalah pemilih perempuan karena kalau ibu-ibu susah goyah pilihannya. Beda dengan bapak-bapak,” kata Yuli.

blank
Bayu diapit pengurus partai pengusung

Ia juga berjanji akan memperhatikan dan meningkatkan SDM perempuan nantinya akan bekerja sama dengan dinas terkait. “Setelah penetapan menjadi pasangan calon (Paslon) oleh KPU tanggal 23 September, saya akan mengambil cuti hingga tanggal 6 Desember untuk fokus dengan pencalonan,” jelas Yuli yang terkenal sederhana ini.

Selain pemilih perempuan, tim Bayu juga akan menggarap pemilih pemula dan milenial. Keseriusan mereka terbukti dengan telah dibentuknya organisasi relawan Banyu Mili (Agus Bastian Yuli Hastuti Milenial). Organisasi tersebut berisi anak-anak muda yang melek teknologi dan medsos. “Untuk menggaet pemilih pemula, mereka harus diberi pengertian bahwa politik itu asik. Banyak dari mereka yang belum tahu tentang politik, nah biar para milenial anggota banyu mili yang memberi pengertian mereka, bukan kami yang tua-tua  tidak akan menyambung,” kata Sekretaris Partai Golkar, Puguh Setiadi dalam kesempatan yang sama.

Puguh menambahkan, memiliki target 25-30% kaum milenial dan pemilih pemula akan mencoblos pasangan Bayu. “Masing-masing Bapaslon memiliki trik dan strategi dalam menggaet massa. Saya hanya berharap agar tidak saling menjatuhkan, terutama di medsos,” pungkas Puguh.

TALETHA