GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Tiga unit rumah di Dusun Wates, Desa Kradenan, Grobogan ludes terbakar, Minggu (16/8/2020) malam. Insiden ini terjadi di rumah milik Puji Lestari (38), Watiyem (55) dan Ari Widiyantini (48).
Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi pada pukul 19.00 WIB. Bermula dari pemilik rumah pertama yakni Puji Lestari pergi ke SPBU Kradenan sekitar pukul 18.30 WIB. Selang 30 menit kemudian, Janudi (49), warga Desa Crewek melintas depan rumahnya dan melihat adanya kobaran api di rumah berbentuk ‘sunduk cino’ dan berbahan kayu jati.
Janudi kemudian berteriak minta tolong. Warga yang berada di sekitar langsung berdatangan ke rumah milik korban. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api begitu cepat sehingga merembet ke dua rumah yang berada di sebelahnya.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kradenan dan dilanjutkan ke Pos Damkar Wirosari. Tak berapa lama dua unit mobil damkar dan satu unit mobil supply air datang untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian yang dialami ketiga korban masing-masing senilai Rp 45 juta, Rp 60 juta dan Rp 80 juta.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat sampai di TKP, api sudah menjalar dan membakar rumah milik dua korban lainnya. Dua unit rumah sama-sama berbentuk sunduk cino dengan bahan kayu jati. Sementara satu unit rumah lagi berbentuk limasan dengan bahan kayu jati.”
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Untuk dugaan penyebab kebakaran yaitu konsleting listrik dari rumah pertama milik Puji Lestari,” jelas AKP Sunaryanto.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim Inafis Polres Grobogan ditemukan barang bukti berupa satu unit magic com dan satu unit bingkai televisi. Dua barang tersebut diduga menjadi penyebab asal mula konsleting listrik di rumah pertama.
Hana Eswetrs