JEPARA(SUARABARU.ID)- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke -75 Republik Indonesia, puluhan atlet difabel yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang National Paralympic Committee (NPCI) Kabupaten Jepara melaksanakan upacara di halaman taman makam pahlawan (TMP) Giri Dharma Jepara, pada Senin (17/8).
Upacara dipimpin oleh ketua DPC NPCI Kabupaten Jepara Asrori dengan didahului penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih dan mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan.
Pada kesempatan tersebut Asrori mengingatkan agar seluruh anggota senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Salah satu cara kita mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan adalah dengan bekerja keras, berlatih dan berprestasi di segala bidang, termasuk bidang olah raga khususnya cabang olah raga khusus atlet difabel”, kata Asrofi.
Menurut Asrofi, selama pandemi Covid-19 ini para atlet terpaksa tidak mengadakan latihan karena sebagian besar anggaran dari pemerintah kabupaten dipotong dan dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
“Semoga saja pandemi ini segera berlalu sehingga kita bisa melakukan pembinaan jangka panjang, pencarian bibit-bibit atlet dan mengadakan kejuaraan terbuka tingkat kabupaten”, lanjut Asrofi.
Diperoleh keterangan salah satu atlet difabel binaan DPC NPCI Jepara, Aris Wibawa, atlet renang tuna daksa menjadi juara pada ASEAN Paragames 2015 di Singapura memperoleh 1 perunggu, Peparnas 2016 di Bandung (1 perak, 1 perunggu), ASEAN Paragames 2017 di Malaysia (2 emas) dan Asian Paragames 2018 di Jakarta (1 perak)
Upacara didepan taman makam pahlawan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh koordinator bidang hukum dan advokasi DPC NPCI Jepara Zakariya Anshori.
Hadepe – Ua