blank
Ketua DPRD Kudus Masan ikut membantu menurunkan genteng dalam bhaksos bedah rumah.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Jajaran DPRD Kabupaten Kudus menggelar bhakti sosial berupa bedah rumah warga tak mampu di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Minggu (16/8). Dalam kegiatan bhaksos tersebut, para wakil rakyat tersebut mengajak serta Kapolres dan Komandan Kodim 0722/Kudus untuk ikut serta

Acara bhaksos tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan bersepeda bareng yang hampir rutin dilakukan para anggota dewan setiap akhir pekan. Dengan mengambil start dari gedung DPRD, para wakil rakyat yang dipimpin Ketua DPRD Kudus Masan bersama Kapolres dan Dandim kemudian mengayuh sepeda menuju lokasi yang berjarak sekitar 10 km.

Sesampai di sana, rombongan pun disambut antusias oleh warga setempat. Bhaksos kemudian dilaksanakan dengan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada 20 warga yang membutuhkan serta bantuan biaya bedah rumah kepada Kasirin, yang rumahnya dibedah.

Dalam kesempatan tersebut, para anggota dewan tak lupa ikut membantu proses pembongkaran rumah Kasirin yang dibedah. Mereka pun tak canggung membantu warga menurunkan genteng rumah yang dibedah.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para anggota DPRD kepada masyarakat. Semua biaya bhaksos ini murni tidak menggunakan dana APBD, tapi hasil iuran para anggota dewan secara swadaya,”kata Ketua DPRD Kudus, Masan.

blank
Kapolres bersama Dandim 0722 ikut serta dalam bhaksos bedah rumah yang digelar DPRD.foto:Suarabaru.id

Sementara, Kasirin, pemilik rumah yang dibedah menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan para anggota dewan tersebut. Pria yang sehari-hari bekerja serabutan tersebut, selama ini memang tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah lapuk dimakan usia.

“Ya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak-bapak anggota dewan,”ujarnya.

Kepala Desa Golantepus, Taufik menambahkan, bantuan bedah rumah dari anggota DPRD Kudus tersebut  dirasa sangat membantu warga. Pasalnya, selama ini alokasi biaya bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten sangat terbatas.

“Tahun ini desa kami hanya dapat tiga jatah bedah rumah dari APBD. Jadi, dengan tambahan dari bhaksos DPRD ini, kami sangat berterima kasih karena bisa digunakan bagi warga yang belum mendapatkan giliran,”tandasnya.

Tm-Ab