BANJARNEGARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka pencegahan penularan covid-19, pemerintah kabupaten Banjarnegara terus mengintensifkan kampanye mengenai gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
“Gerakan masyarakat hidup sehat menjadi sangat penting pada masa pandemi sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19,” kata Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin di Banjarnegara, Rabu (12/8/2020).
Ia menjelaskan gerakan hidup sehat yang dimaksud antara lain, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin cuci tangan, menjaga ketersediaan air bersih, makan sayur, olahraga dan tidur yang cukup guna menjaga daya tahan tubuh, menjauhkan anak-anak dari rokok dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Tes Swab Digalakkan, PMI Purbalingga Sumbang Dana Masyarakat Rp 117 Juta
Menurut Syamsudin, Langkah tersebut dapat berdampak luar biasa bagi kesehatan keluarga dalam jangka panjang termasuk juga dalam rangka mencegah covid-19.
“Dengan melakukan langkah tersebut berarti kita juga telah membantu pemerintah dalam membangun kualitas hidup sehat dan sejahtera, serta mendukung upaya pencegahan covid-19 sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru,” katanya.
Ia menambahkan, pada saat ini masyarakat di wilayah setempat telah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru.
“Penerapan gerakan masyarakat hidup sehat serta penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan bagian dari adaptasi kebiasaan baru,” tambahnya.
Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat juga perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna melindungi diri dan keluarga dari kemungkinan paparan covid-19.
“Adaptasi kebiasaan baru bukan berarti keadaan sudah kembali normal karena pada saat ini pandemi covid-19 masih terjadi. Namun demikian masyarakat bisa terus produktif dan beraktivitas seperti biasa asalkan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak fisik, tidak berkerumun dan rajin cuci tangan,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, juga meminta warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
“Kami tidak bosan terus mengimbau warga agar disiplin terapkan protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru,” kata Sarwono.
Ia menambahkan, hal itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah setempat.
“Masyarakat bisa tetap produktif dan beraktivitas namun tetap mengedepankan protokol kesehatan agar tetap aman dari kemungkinan paparan virus,” pungkasnya.
Ant/Naf