WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pelaksanaan penggalangan bulan dana PMI Kabupaten Wonosobo telah usai. Dalam penggalangan dana PMI tahun 2020 ini, terkumpul dana sebesar Rp 1.156.781.642.
Ketua Bulan Dana PMI Wonosobo tahun 2020, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidaya mengatakan di masa menghadapi pandemi Covid-19 PMI mengalami kesulitan. Sehingga berpengaruh terhadap hasil penggalangan dana.
“Saat ini, anggaran yang masuk sekitar Rp 1,156 miliar sudah merupakan usaha yang maksimal. Kupon yang disebar di sekolah terpaksa dikembalikan, karena anak sekolah belum masuk,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan terimaksih ke semua pihak atas partisipasinya dalam kegiatan penggalangan dana. Kegiatan kemanusiaan ini semoga bermanfaat bagi orang lain dan mendapat balasan dari Allah SWT.
“Setelah kegiatan bulan dana PMI selesai masih ada satu perhatian lagi yang dihadapi. Yakni PMI selalu kekurangan darah. Jika ada pasien yang membutuhkan kadang harus menunggu atau mencari sendiri,” keluhnya.
PMI Wonosobo, sambungnya, selalu meminta bantuan ke Kodim 0707 dan Polres Wonosobo, jika kekurangan darah. Tapi perlu diingat anggota Kodim dan Polres terbatas dan setiap orang bisa diambil paling cepat tiga bulan sekali.
Dana Bermanfaat
“Saya mengajak semua masyarakat agar mendonorkan darahnya. Dengan sering donor akan membuat darah menjadi baru dan seseorang semakin sehat,” ujar pria yang juga menjabat Dandim 0707/Wonosobo itu.
Asisten Sekda Wonosobo Bidang Pemerintahan M Aziz Wijaya mengapresiasi pengurus PMI dan masyarakat yang sudah mendukung kelancaran kegiatan Bulan Dana PMI. Partisipasi, kesungguhan dan kerja keras, bagi target pengumpulan dana PMI tahun 2020 ini.
“Semoga dana yang terkumpul bermanfaat. Tepat guna untuk kepentingan masyarakat. Penggalangan bulan dana kali ini berbeda karena masuk dalam masa pandemi Covid-19. Namun antusias masyarakat masih tinggi,” sebutnya.
Pemkab Wonosobo merasa bangga dan sangat puas atas peran aktif dari seluruh elemen masyarakat Wonosobo. Meski masih didera wabah virus Corona, keadaan ekonomi sulit, namun rasa empati dan jiwa sosial masyarakat Wonosobo masih sangat tinggi.
“Hal itu terbukti dengan antusiasme masyarakat, dalam menyumbang untuk kepentingan kemanusiaan melalui PMI. PMI adalah mitra kerja pemerintah dalam membantu pelaksanaan tugassosial kemanusiaan,” katanya.
Menurut Aziz, sangat penting untuk ditanamkan pemahaman warga, untuk memberikan dukungan dalam hal pendanaan PMI. Guna semakin memantapkan pelaksanaan kegiatan kemanusiaan di tengah kehidupan masyarakat.
Muharno Zarka-Wahyu