blank
TERTEMBAK : Sempat melawan petugas dan berusaha kabur, salah satu dari tiga tersangka pelaku curat toko emas Tony Mustika, Blora, tertembak bagian kakinya dan dirawat di salah satu RSU Semarang. Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) — Tersangka pelaku perampokan Toko Emas Tony Mustika, Jalan Mr. Iskandar 2, Kota Blora, kini masih diamankan di Mapolda Jawa Tengah untuk proses pengembangan kasus pencurian dan pemberatan (curat) yang sempat menggegerkan kota sate itu.

“Masih di Polda Jateng, tersangka belum dibawa ke Blora, kasusnya masih dalam pengembangan,” jelas Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Setiyanto, Minggu (9/8/2020).

Menurut AKP Setiyanto, tempat kejadian perkara (TKP) ada di Blora, sehingga nanti jika proses pengembangan sudah cukup, tersangka akan dikirim ke Blora untuk menindaklanjuti kasusnya.

“Kami masih koordinasi secara intens dengan penyidik Polda Jateng. Kami menindaklajutinya kapanpun,” tambah Kasat Reskrim Polres Blora.

Perlu diketahui, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus tiga perampok toko emas  “Tony Mustika” di jalan Mr Iskandar, Kota Blora, Jawa Tengah, Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 07:49 WIB.

Tersangka yang telah dicokok Unit Resmob Subdit lll Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng sebanyak tiga orang warga asal Jawa Timur, masing-masing SF (47) warga Malang, AT (23) warga Surabaya, dan ME (28) warga Gresik.

Pengembangan

blank
DIAMANKAN : Petugas Unit Resmob Subdit lll Jatanras Ditreskrimum Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, mengamankan barang bukti (BB) hasil curat tiga tersangka perampokan toko emas asal Jatim. Foto : SB/Ist

Hasil pemeriksaan sementara penyidik Polda Jateng, epolisian, SF dan AT yang beraksi merampok di toko emas Tony Mustika, sedangkan ME sebagai pemataua dan pengawas situasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes (Pol) Wihastono Yoga Pranoto, menjelaskan para pelaku curat (perampokan) toko emas di Blora sudah diamankan di Mapolda Jateng, dan kini masih dalam pengembangan.

Dibeirtakan sebelumnya, dua orang perampok bersenjata menggasak Toko emas Tony Mustika di Jalan Mr. Iskandar Nomor 2, Kota Blora, dan membawa kabur 117 perhiasan emas berbagai model seberat 779,43 gram.

Dalam aksinya, dua orang itu mengenakan masker dan terbilang nekat lantaran hanya berjarak 100 meter dari Polsek Kota Blora, pagi hari di saat toko emas tenama di kota sate itu baru buka pintu.

Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV), aksi perampokan hanya berlangsung 35 detik. Kedua orang perampok yang berboncengan sepeda motor jenis Honda Beat, semula memarkirkan motor matiknya tidak jauh dari toko emas Tony Mustika.

Keduanya yang masih mengenakan helm dan penutup kepala langsung masuk ke toko emas dengan mengancam karyawan toko. Seorang perampok di antaranya menodongkan senjata api, sementara seorang perampok lagi memecahkan kaca etalase dengan senjata tajam jenis celurit.

Kedua orang perampok lantas memasukkan sejumlah perhiasan yang dipajang di etalase ke dalam tas ransel, bahkan sempat terburu-buru lari lantaran sirine di toko itu berbunyi, keduanya kabur beroncengan motor matiknya.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto menjelaskan, saat aksi perampokan, karyawan toko yang ketakutan itu masih berani membunyikan alarm, namun kedua perampok tidak menghiraukan dan justru bergerak cepat menggasak perhiasan.

“Dalam rekaman CCTV, curat di toko emas Tony Mustika hanya berlangsung sekitar 35 detik,” kata AKP Setiyanto.

Sejak kejadian itu, tim Reskrim Polres Blora langsung melakukan oleh TKP, mengumpulkan sejumlah barang bukti (BB), meminta keterangan sejumlah saksi, melakuken penyelidikan dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Wahono-Wahyu