JEPARA,(SUARABARU.ID) – Sebelum almarhum H. Iman Zusdi Ghozali, SH dinyatakan terkonfirmasi covid-19 oleh RSPAD Gatot Subroto Jakarta Kamis (30/7-2020), seorang staf keuangan Sekretariat DPRD Jepara tanggal 27 Juli bernama R (45 tahun) telah diumumkan terkonfirmasi covid-19.
R diumunkan oleh GTPP Jepara sebagai pasien terkonfirmasi no 1069. Sementara almarhum Imam Zusdi Ghozali sempat mengikuti kunjungan kerja ke Gresik tanggal 26 Juli.
R sebelumnya juga mengikuti kunjungan kerja DPRD Jepara ke Cirebon tanggal 15-17 Juli 2020. Namun setelah kunker, R tidak masuk bekerja hingga Selasa. Hari Rabu yang bersangkutan masuk kerja, tetapi kemudian ijin karena sakit dan Kamis (23/7-2020) dirawat di RS Graha Husada hingga kemudian diumumkan terkonfirmasi covid.
“Karena itu 10 orang staf di bagian keuangan Sekretariat DPRD telah menjalani karantina mandiri. Juga dua orang pengemudi Ketua DPRD,” ujar Sekretaris DPRD, Sutrisno Santoso yang dihubungi SUARABARU.ID. Sementara dari 10 orang yang ditemukan memiliki kontak erat dengan R, hanya 1 orang yang dilakukan tes swab.
“Itu sesuai dengan KMK 413, yang diambil swab hanya orang bergejala atau suspek. Namun hasilnya belum keluar,” ujar dr Fahruddin, Jubir GGTP Covid-19 Jepara.
Terkait dengan kontak erat almarhum Imam Zusdi Ghozali menurut Fahruddin, Senin dan Selasa besuk akan dimulai treccing. “ Berdasarkan inventarisasi awal ada banyak orang yang bertemu dengan almarhum selama 2 minggu terakhir” ujar Fahruddin.
“Ada keluarga inti di Kelet, Bangsri, Bapangan, Ngasem, asisten rumah tangga, driver, ajudan, dan staf dewan. Juga ada anggota DPRD, pejabat daerah, relasi yang berkunjung ke rumah hingga orang-orang yang menjenguk waktu almarhum sakit.” Ujar Fahruddin.
Sementara seluruh bangunan di DPRD telah dilakukan dekontaminasi oleh tim dari BPBD Jepara. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Pratikno yang dihubungi SUARABARU.Id menjelaskan, besuk Senin akan dilakukan rapat pimpinan untukmembagi tugas-tugas pimpinan.
Hadepe – Ue