MAGELANG (SUARABARU.ID) – Bupati Magelang, Zaenal Arifin minta agar kegiatan 1 Muharam yang mengundang dan melibatkan orang banyak ditunda terlebih dahulu. Mengingat kasus Covid-19 masih ada di wilayah Kabupaten Magelang hingga saat ini.
“Pada 1 Muharram biasanya ada acara pengajian besar-besaran di lapangan dengan mengundang ribuan orang. Tahun ini kita diminta agar tidak membuat kegiatan secara masif mengingat pandemi masih ada hingga saat ini. Maka kegiatan 1 Muharram untuk ditunda terlebih dahulu. Masalah pentasarufannya monggo saja bisa diatur, yang jelas kalau kita nanti kumpul besar-besaran bisa jadi viral,” katanya dalam acara di rumah dinas, Selasa (28/7/2020).
Hingga saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih ada 17 orang. Bahkan sebelumnya sempat mencapai titik tertinggi sebanyak 143 terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski ada larangan untuk berkumpul atau melakukan aktifitas secara masif, lanjut Zaenal, jangan sampai hal tersebut nantinya membatasi kreatifitas masyarakat, terlebih bagi anak-anak yang masih sekolah. “Saya yakin mereka sudah sangat kangen ke sekolah dan ingin bertemu dengan teman-temannya lagi. Maka saya titip betul melalui bantuan ini, salah satunya bisa dimanfaatkan untuk anak-anak. Sekarang beli pulsa atau paket data boleh, tapi hanya untuk keperluan sekolah saja, jangan digunakan untuk yang lainnya,” kata Zaenal.
Ketua Baznas Kabupaten Magelang KH Affifudin LC berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Magelang selama ini, baik berupa bantuan secara moril atau materil untuk kepentingan masyarakat.
Penyerahan bantuan dana Baznas dalam rangka penanggulangan Covid-19 tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis Rp 200 juta untuk Disdikbud, modal usaha produktif Rp 63 juta, proposal dan usulan korban Covid-19 Rp 88 juta, mualaf Rp 33 juta, bantuan sapi di Dukun Rp 15 juta. Selain itu Bupati juga menyerahkan bantuan modal usaha berupa 63 gerobak untuk pedagang Cilok (aci dicolok).
“Kami atas nama Baznas Kabupaten Magelang mengucapkan terima kasih, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, utamanya bagi yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Magelang,” pungkas, KH Affifudin LC.
Eko Priyono