blank
Anggota DPRD Kudus H Muhtamat saat menerima kunjungan pengurus PC PMII Kudus.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kudus diminta untuk kritis terhadap persoalan-persoalan pemerintahan  di daerah. Sikap kritis tersebut sesuai dengan posisi mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kudus, H Muhtamat saat menerima kedatangan sejumlah Pengurus Cabang PMII Kabupaten Kudus, Senin (27/7). Bertempat di ruang Fraksi Partai Nasdem, Muhtamat mendorong para kader PMII bisa mengambil peran dalam kebijakan daerah.

“Kami di DPRD tetap berharap agar mahasiswa terutama kader PMII untuk bisa menjadi penyeimbang pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan. Apalagi, para aktifis inilah yang kelak mengambil tongkat estafet kepemimpinan bangsa,”ujar Muhtamat.

Lebih lanjut, dikatakan Muhtamat, banyak persoalan-persoalan di Kudus yang perlu mendapatkan masukan dari pemikiran mahasiswa. Seperti persoalan dunia pendidikan, kesejahteraan sosial, hingga kebijakan lainnya patut mendapatkan pemikiran penyeimbang dari perspektif mahasiswa.

“Banyak isu-isu yang saat ini bisa dikembangkan seperti pemberlakukan sekolah online yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Kami di DPRD butuh juga masukan konstruktif dari sudut pandang mahasiswa,”ujarnya.

Pun juga soal kebijakan terhadap penyandang disabilitas, menurut Muhtamat bisa juga menjadi bahan kajian bagi kader-kader PMII. Bagaimana mereka menyikapi kebijakan Pemkab terhadap para penyandang disabilitas, akan menjadi masukan berarti bagi pemegang kebijakan.

“Apalagi saat ini DPRD juga sedang menggulirkan Ranperda Inisiatif tentang Disabilitas. Ini tentu bisa menjadi kajian yang mendalam yang mana hasilnya menjadi masukan bagi arah kebijakan ke depan,”tukasnya.

Bagi Muhtamat, DPRD akan terbuka menerima masukan-masukan pemikiran dari berbagai kelompok terutama mahasiswa. “Silahkan jika memiliki masukan, kritik atau pendapat apapun terkait kondisi di daerah, bisa disampaikan secara langsung ke kami di DPRD,”ujarnya.

Sementara, Faiz Fatwa, salah satu pengurus PC PMII Kudus yang hadir, mengapresiasi sikap terbuka DPRD tersebut. Menurutnya, salah satu kedatangannya di gedung DPRD memang dalam rangka membuka keran komunikasi dengan para wakil rakyat.

“Kami cukup mengapresiasi sikap terbuka dari DPRD ini. Kami harap, ke depan PMII bisa ikut memberikan sumbangsih pemikiran, terutama dalam pengambilan kebijakan di daerah,”tandasnya.

Tm-Ab