SEMARANG (SUARABARU.ID)– Memperingati hari lahirnya yang ke-22, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus bertekad semakin maslahat untuk rakyat. Yaitu semakin banyak memberi manfaat, dan terus membawa kebaikan bagi bangsa dan negara.
Demikian nasehat dari Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Semarang KH Sholahuddin Shodaqoh, dalam Sarasehan Harlah ke-22 PKB di Kantor DPC PKB Kota Semarang, Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, belum lama ini.
”PKB dilahirkan oleh ulama. Kita mengemban amanahnya para kiai. PKB harus semakin maslahat untuk rakyat,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon Gugen, Pedurungan, Semarang ini.
BACA JUGA : PT Angkasa Pura I Salurkan Pinjaman Rp 400 Juta
Kiai muda yang akrab dipanggil Gus Sholah ini menambahkan, apabila PKB dirasakan manfaatnya oleh rakyat, dengan sendirinya orang akan memilih PKB. Dan jika PKB kuat, pastilah warga Nahdlatul Ulama semakin terangkat, dan negara Indonesia semakin berdaulat.
Menurut dia, PKB membawa misi besar NU yaitu menjaga NKRI, mengawal Pancasila, menebarkan Islam sebagai rahmat bagi semesta.
”Kita memikul amanah dari NU. Kita mengemban misi besar untuk Islam dan untuk negara. Mari istiqamah sebagaimana tema Harlah ke-22 ini, Aksi Melayani Indonesia,” ujarnya diiringi ajakan doa untuk para ulama pendahulu.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun dalam sambutannya menyatakan, PKB konsisten melayani. Semua aspirasi warga NU, pasti diperjuangkan. Baik terkait anggaran, layanan untuk santri dan pondok pesantren, serta program untuk masjid, madrasah, para guru ngaji, maupun bidang kesehatan dan perekonomian warga.
Besarkan PKB
Namun, lanjut Mahsun, karena hanya memiliki empat wakil rakyat, maka PKB tidak bisa menduduki pimpinan DPRD. Karenanya tidak bisa maksimal mengalokasikan anggaran (APBD). Khususnya untuk warga NU. Aspirasi yang bisa disetujui tentu terbatas.
”Maka satu-satunya cara meningkatkan maslahat, warga NU harus bersatu. Kompak membesarkan PKB. Mari bersama-sama kita menangkan partainya ulama ini,” pungkas Mahsun.
Acara peringatan Harlah ke-22 diawali pembacaan Alquran 30 juz oleh para santri dan kader PKB. Dilanjut live streaming via Zoom secara Nasional. Berakhir dengan mengikuti pidato Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Acara ditutup dengan pemotongan ingkung dan tumpeng. Sekretatis DPC PKB Kota Semarang Antoni Yudha Timor didampingi empat anggota Fraksi PKB, M Sodri HM Rohaini, Gumilang Febriyansyah dan Juan Rama, secara simbolis memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB.
Heri Priyono-Riyan