JAKARTA (SUARABARU.ID) – Timnas Indonesia senior dan U-19 berencana memulai latihan pertama dalam program training camp (TC) pada 23 Juli. Namun, rencana itu diubah dan diundur pada 1 Agustus. Kebijakan tersebut diambil karena masih menunggu hasil swab test para pemain dalam tiga hari ke depan.
“Pemain akan melakukan kegiatan di hotel sambil menunggu hasil swab test yang kira-kira akan keluar tiga atau empat hari selepas swab test dilakukan. Kami akan melakukan perbaikan nutrisi kepada pemain terutama kebiasaan saat makan,” ungkap Syarif Alwi, dokter sekaligus kepala tim medis PSSI. ”Sembari menunggu hasil swab test, kami melakukan simulasi latihan dengan protokol kesehatan di hotel sebelum dilakukan latihan perdana,” jelasnya.
Sejak tiba di Jakarta beberapa hari lalu, pemain dan ofisial sudah melakukan protokol kesehatan secara ketat yang diawasi langsung oleh tim kesehatan PSSI. Di antaranya selalu memakai masker dimulai saat keluar kamar, menjaga jarak ketika melakukan kegiatan seperti makan, rajin cuci tangan memakai sabun, selalu membawa hand sanitizer, dan pengecekan suhu.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan tim pelatih yang dipimpin arsitek asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong, sudah membuatkan program latihan untuk skuad Garuda mulai 1 Agustus nanti. Program tersebut sudah dikoordinasikan dengan PSSI. Seperti diketahui, TC yang dijalani Timnas Indonesia sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. (rr)