blank
Forkompimcam Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, menggelar Rakor pencegahan Wwbah virus corona. Rakor di pendapa kecamatan ini, digelar untuk menyikapi lonjakan tajam kasus positif corona di Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga yang positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri, jumlahnya melonjak tajam dan kini mencapai sebanyak 100 kasus. Sementara itu, bayi usia 5 bulan di Kabupaten Pacitan, Jatim, ikut terpapar virus corona.

Jumlah 100 positif Covid-19 di Wonogiri, itu menunjukkan ada penambahan sebanyak 40 kasus baru. Seperti pernah diberitakan, sebelumnya jumlahnya sebanyak 60 kasus. Jumlah tersebut, termasuk ada penambahan 3 positif baru, yakni dua pria dan seorang wanita tenaga kesehatan (Nakes).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, selaku Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) Covid-19, Kamis malam (23/7), menyatakan, positif Covid-19 bertamah lagi menjadi sebanyak 62 kasus. Tapi Jumat (24/7), terjadi lonjakan tajam menjadi sebanyak 100 kasus.

blank
Terjadi lonjakan tajam peningkatan kasus positif corona di Kabupaten Wonogiri. Jumlahnya meningkat jadi sebanyak 100 kasus.

Sebanyak 100 kasus tersebut, terperinci sebagai berikut, yang dirawat di rumah sakit sebanyak 9 orang, menjalani karantina mandiri 63 orang, sembuh 24 orang dan yang meninggal 4 orang.

Cegah Penyebaran
Untuk meningkatkan kewaspadaan dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19, jajaran Forkompimcam Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri menggelar rapat koordinasi (Rakor). Rakor yang digelar di Pendapa Kecamatan ini, dipimpin Camat Sidoharjo, Sarosa.

Ikut hadir Danramil-17 Sidoharjo Kodim 0728 Wonogiri yang diwakili Pelda Khahana dan Kapolsek AKP Barisman. Juga hadir Kepala Puskesmas Sidoharjo, Dokter Rukmi Budi, para Kepala Sekolah (Kasek), aparat pemerintahan, para Kades dan Lurah.

blank
Personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Koramil dan Polsek, diturunkan melakukan pendampingan pengamanan dan pengaturan warga penerima bantuan sosial.

Sementara itu para personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas di semua Koramil dan Polsek, diturunkan untuk memberikan pendampingan pengamanan dan pengaturan dalam penerimaan bantuan sosial. Tujuannya, agar warga penerima bantuan mematuhi protokol kesehatan, seperti antre jaga jarak, mengenakan masker dan rajin cuci tangan memakai sabun (CTMS).

Kabupaten Pacitan
Peningkatan kasus Covid-19 baru, juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Pacitan, Jatim. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pacitan, menyatakan, ada penambahan tiga kasus baru, yang salah satu diantaranya bayi mungil berusia 5 bulan.

Tim Humas Kabupaten pacitasn, Rizky, Luky dan Arif, mengabarkan, bayi mungil itu tertular dari nenek yang mengasuhnya. Itu terjadi, setelah kedua orang tua bayi tersebut, lebih dulu terpapar Covid-19. Sedangkan kasus Covid baru yang ketiga, adalah seorang pendatang dari Surabaya.

blank
Juru bicara Gugus Covid-19 Pacitan, Rahmad Dwiyanto, memberikan keterangan penanganan terkini wabah corona di Kabupaten Pacitan.(Foto:Pemkab Pacitan)

”Kasus baru tersebut, terdiri atas 2 orang warga Kecamatan Sudimoro dan seorang penduduk Kecamatan Ngadirojo, ” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pacitan, Rahmad Dwiyanto.

Sebanyak 53 Kasus
Kepada awak media, Rahmad Dwiyanto, menyebutkan, dengan penambahan 3 kasus baru tersebut, maka total positif Covid-19 di Kabupaten Pacitan meningkat menjadi sebanyak 53 kasus.

Sedangkan untuk pasien Covid yang sembuh bertambah 2 atau menjadi sebanyak 30 orang. Keduanya, tambah Rahmad, dari klaster Temboro, masing-masing adalah warga Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Ngadirojo.

blank
Data terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan, Jatim. Mencatat terjadi penambahan kasus.

Menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan, Rahmad Dwiyanto, menyerukan agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. ”Jangan sampai lengah, juga jangan takut, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Bambang Pur