blank
Kepala Sub Satuan Tugas Bimbingan dan Penyuluhan (Kasub Satgas Biluh) Operasi Patuh Candi 2020 Satlantas Polres Blora, Iptu (Pol) Sudarto, memberi pesan dan penyuluhan kepada awak bus di Terminal Gagak Rimang, Kota Blora. Foto: Hms-Resbla

BLORA (SUARABARU.ID)- Sesuai dengan amanat Operasi Patuh Candi (OPC) 2020, pelaksanaan kegiatan operasi salah satunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini terkait dengan disiplin penerapan prosedur kesehatan, menuju era adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Melalui Sub Satuan tugas Bimbingan Penyuluhanan (Subsatgas Binluh) Satgas Preemtif Operasi Patuh Candi 2020, para petugas aktif memberikan imbauan kepada agen-agen bus, serta awak bus di Terminal Gagak Rimang Blora, Jumat (24/7/2020).

Petugas OPC 2020 mengimbau kepada agen dan awak bus, agar selama pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat, betul-betul aktif dan terus menerus menerapkan prosedur kesehatan.

BACA JUGA : Satlantas Polres Blora Berikan Pembinaan ke Ojol

”Terapkan prosedur kesehatan, sehingga kegiatan ekonomi tetap jalan, dan aman dari covid-19,” jelas Kasub Satgas Binluh Operasi Patuh Candi 2020 Polres Blora, Iptu (Pol) Sudarto.

Dia juga menyampaikan kepada awak bus, agar dalam membawa penumpang selalu tertib dalam berlalu lintas, serta menaati protokol kesehatan.

”Tertib di jalan itu wajib, namun disiplin protokol kesehatan juga harus dilaksanakan. Perhatikan jarak penumpang, serta selalu jaga kebersihan dalam perjalanan,” pesan Iptu Sudarto.

blank
Penyuluhan kepada para agen bus oleh Satgas OPC 2020 Polres Blora, terkait protokol kesehatan. Foto: SB/Hms-Resbla

Tiga Kegiatan
Kegiatan Operasi Patuh Candi 2020, digelar selama 14 hari, mulai 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Tujuan utamanya, untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas, serta mewujudkan kegiatan masyarakat yang aman dari covid-19.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Blora AKP Dodiawan mengungkapkan, pelaksanaan operasi tahun ini meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan preemtif 40 persen, kegiatan preventif 40 persen serta penegakkan hukum 20 persen.

”Penegakkan hukum tetap dilakukan, untuk menekan terjadinya kecelakaan. Salah satu tujuan operasi patuh ini, mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya di wilayah Kabupaten Blora,” pungkas AKP Dodiawan.

Wahono-Riyan