blank
Plt Bupati Kudus saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Baru untuk mencegah penularan Covid-19.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus kembali mencatatkan penambahan kasus positif baru yang masih signifikan. Dalam sehari, Jumat (24/3), ada 44 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah penambahan kasus baru tersebut, 35 kasus diantaranya berasal dari dalam wilayah dan sisanya dari luar wilayah. Selain itu, di hari yang sama ada satu kasus meninggal dunia dan 30 pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan tambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Kudus tercayay 515 kasus dari dalam wilayah dan 164 kasus dari luar wilayah. Dari 515 kasus dalam wilayah tersebut 88 kasus dirawat, 131 kasus isolasi, sembuh 239 kasus dan meninggal 59 kasus. Untuk kasus luar wilayah dari 164  kasus terdapat 17 kasus dirawat , 45 kasus isolasi, 82 kasus sembuh dan 20 kasus meninggal.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan terus bertambahnya pasien positif baru tersebut terjadi menyusul capaian tracing yang dilakukan petugas di lapangan.

Menurutnya, tracing ketat pada kontak erat pasien positif corona di Kudus saat ini sudah mencapai 67 persen. “Capaian tersebut tergolong tinggi untuk tingkat Jawa Tengah. Kudus sendiri masuk peringkat empat besar dengan tracing terbanyak se-Jateng,” kata Andini Jumat (24/7).

Capaian tersebut pun memunculkan konsekuensi terus bertambahnya kasus positif baru. Dengan tracing masih terus dilakukan, maka jumlah penambahan kasus baru diyakini akan terus meningkat.

“Kami masih melakukan tracing sampai saat ini, konsekuensinya memang akan naik kasusnya,” kata dia.

Gugus Tugas sendiri, lanjut dia, sampai saat ini sudah melakukan tracing pada lebih dari 2.500 masyarakat Kota Kretek. Targetnya, GTPP akan melakukan tracing pada 4.000 orang.

Sebagian besar dari mereka merupakan kontak erat pasien positif dan masyarakat yang dilakukan rapid test secara acak di titik keramaian. “Jumlah tersebut akan terus kami tambah dengan menyesuaikan teknis barunya,” ujarnya.

Mereka yang di-tracing, rinci Andini, dilakukan pemeriksan melalui rapid test terlebih dahulu. Jika memang hasilnya reaktif, maka akan dikembangkan dengan uji swab.

Sementara, untuk data jumlah kasus baru adalah sebagai berikut:

  1. Perempuan berusia 56 tahun berdomisili di Desa Besito Kecamatan Gebog. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 21 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  2. Perempuan berusia 24 tahun berdomisili di Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 15 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  3. Laki-laki berusia 59 tahun berdomisili di Desa Panjunan Kecamatan Kota. dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  4. Perempuan beruisa 54 tahun berdomisili di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu. Dirawat di RSUDdr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  5. Laki-laki berusia 31 tahun berdomisili di Desa Dersalam Kecamatan Bae. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  6. Laki-laki berusia 54 tahun berdomisili di Desa Singocandi Kecamatan Kota. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 22 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  7. Perempuan berusia 42 tahun berdomisili di Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 21 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  8. Perempuan berusia 38 tahun berdomisili di Desa Jati Kulon Kecamatan Jati. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 21 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  9. Perempuan berusia 60 tahun berdomisili di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Dirawat di RS Aisiyah tanggal 18 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  10. Laki-laki berusia 49 tahun berdomisili di Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  11. Laki-laki berusia 67 tahun berdomisili di Desa Cranggang Kecamatan Dawe. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  12. Laki-laki berusia 62 tahun berdomisili di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  13. Perempuan berusia 48 tahun berdomisili di Desa Garung Lor Kecamatan Kaliwungu. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 23 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  14. Perempuan berusia 59 tahun berdomisili di Desa Kirig Kecamatan Mejobo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 21 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  15. Perempuan berusia 22 tahun berdomisili di Desa Singocandi Kecamatan Kota. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  16. Perempuan berusia 40 tahun berdomisili di Desa Klumpit Kecamatan Gebog. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 22 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  17. Laki-laki berusia 28 tahun berdomisili di Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 23 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  18. Perempuan berusia 23 tahun berdomisili di Desa Bae Kecamatan Bae. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 21 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  19. Perempuan berusia 33 tahun berdomisili di Desa Pedawang Kecamatan Bae. Dirawat di RS Aisiyah tanggal 19 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  20. Laki-laki berusia 29 tahun berdomisili di Desa Rendeng Kecamatan Kota. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 21 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  21. Perempuan berusia 59 tahun berdomisili di Desa Golan Tepus Kecamatan Mejobo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 21 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  22. Laki-laki berusia 60 tahun berdomisili di Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  23. Perempuan berusia 48 tahun berdomisili di Desa Cendono Kecamatan Bae. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 18 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  24. Perempuan berusia 55 tahun berdomisili di Desa Panjunan Kecmaatan Kota. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 17 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  25. Perempuan berusia 45 tahun berdomisili di Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 22 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  26. Laki-laki berusia 44 tahun berdomisili di Desa Demangan Kecamatan Kota. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  27. Perempuan berusia 39 tahun berdomisili di Desa Bulung Kulon Kecamatan Jekulo. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  28. Perempuan berusia 48 tahun berdomisili di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  29. Laki-laki berusia 58 tahun berdomisili di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 22 Juli 2020 dengan peyakit penyerta.
  30. Laki-laki berusia 53 tahun berdomisili di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 19 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  31. Perempuan berusia 50 tahun berdomisili di Desa Jati Kulon Kecamatan Jati. Dirawat di RSI Sunan Kudus tanggal 22 Juli dengan penyakit penyerta.
  32. Perempuan berusia 29 tahun berdomisili di Desa Terban Kecamatan Jekulo. DIrawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 18 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  33. Perempuan beruisa 56 tahun berdomisili di Desa Gulang Kecamatan Mejobo. Dirawat di RS Aisiyah tanggal 18 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  34. Perempuan beruisa 55 tahun berdomisili di Desa Gondang Manis Kecamatan Bae. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 20 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  35. Perempuan berusia 54 tahun ebrdomisili di Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo. DIrawat di RSI Sunan Kudus tanggal 19 – 24 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.

Sedangkan 9 orang dari Luar Wilayah, sebagai berikut :

  1. Laki-laki berusia 47 tahun berdomisili di Mijen Kabupaten Demak. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 22 Juli tanpa penyakit penyerta.
  2. Laki-laki berusia 52 tahun berdomisili di Karanganyar Kabupaten Demak. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 22 Juli 2020 dengan penyakit penyerta.
  3. Perempuan berusia 30 tahun berdomisili di Mayong Kabupaten Jepara. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 21 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta.
  4. Laki-laki beruisa 70 tahun berdomisili di Sayung Kabupaten Demak. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 21 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  5. Laki-laki berusia 58 tahun berdomisili di Mayong Kabupaten Jepara. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 11 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  6. Laki-laki berusia 30 tahun berdomisili di Mayong Kabupaten Jepara. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 9 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  7. Perempuan berusia 45 tahun berdomisili di Welahan Kabupaten Jepara. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 14 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  8. Laki-laki beruisa 55 tahun berdomisili di Mijen Kabupaten Demak. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 6 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
  9. Laki-laki beruisa 47 tahun berdomisili di Karanganyar Kabupaten Demak. Dinyatakan positif berdasarkan hasil tracking contact tanggal 7 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.

Tm-Ab