JEPARA (SUARABARU.ID)- Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara memprediksi jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini akan menurun. Prediksi ini disebut karena dampak dari pandemi Covid- 19.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara Mudhofir. Menurutnya, tingkat jual beli masyarakat di sejumlah pasar hewan menurun. Dampak adanya pandemi Covid- 19 transaksi di pasar tidak seramai tahun lalu.
Namun demikian, stok hewan kurban di Jepara dipastikan melimpah. Khususnya untuk jenis hewan sapi dan kerbau.
Sementara terkait dengan harga hewan, menurut Mudhofir terjadi kenaikan harga dibanding hari biasa. Namun kenaikannya masih sedikit dan dalam ambang batas normal.
Salah satu pedagang hewan Sumaryo menyampaikan, penjualan jelang Idul Adha 1441 H ini memang mengalami penurunan. Bahkan presentasinya mencapai 50 persen. Tahun lalu, ia mampu menjual 100 ekor hewan, baik sapi maupun kerbau. Tahun ini baru 40 ekor yang terjual.
“Penurunan mungkin karena Covid- 19. Tahun lalu, para pegurus masjid biasanya ambil sampai 10 ekor. Tahun ini belum ada”, tutur Sumaryo.
Hadepe / ua