blank
Seorang pengunjung Pasar Baru Kudus mencuci tangan guna mencegah penularan Covid-19. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –  Grafik Penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus kembali melonjak tajam dimana ada 77 kasus positif baru yang terjadi dalam tempo sehari, Kamis (23/7). Dari  jumlah tersebut, 64 pasien diantaranya berasal dari wilayah Kabupaten Kudus.

Selain lonjakan pasien baru, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga cukup tinggi. Tercatat sebanyak lima pasien yang dinyatakan positif, meninggal dunia dimana dua pasien diantaranya dari Kudus dan sisanya dari luar wilayah.

“Dengan tambahan ini, maka total kumulatif jumlah kasus Covid-19 di Kudus sudah menembus 480 kasus dari dalam wilayah dan 155 kasus dari luar wilayah,”ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kudus, dr Andini Aridewi, Kamis (23/7).

Dari 480 kasus dalam wilayah tersebut 71 kasus dirawat, 137 kasus isolasi, sembuh 217 kasus dan meninggal 55 kasus. Untuk kasus luar wilayah dari 155  kasus terdapat 18 kasus dirawat , 43 kasus isolasi, 74 kasus sembuh dan 20 kasus meninggal.

Tambahan kasus positif baru ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi merambah Kudus. Andini menyebut tingginya angka pasien positif baru tersebut tak lepas dari arah kebijakan Kemenkes  agar tim Gugus Tugas di daerah terus aktif  untuk menemukan, mengisolasi dan melakukan pengujian.

“Ini sesuai arahan Kemenkes dimana daerah terus aktif melakukan find, isolate, test,”ujar Andini.

Hal tersebut, kata Andini mengandung konsekuensi terjadinya lonjakan penemuan kasus baru. Dan Gugus Tugas terus menindaklanjuti upaya pencegahan penularan dengan karantina dan  isolasi.

Oleh karena itu, kata Andini, perlu diperhatikan, penting untuk mencegah penularan atau penyebaran Covid-19 adalah tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan Pemerintah.

Protokol kesehatan seperti social distancing, physical distancing selalu memakai masker saat berada di tempat umum harus terus dilakukan dengan disiplin.

Selain itu, kebiasaan baru dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang.

Jangan pernah menyentuh daerah wajah terutama mata, hidung, dan mulut bila belum mencuci tangan.

“Dan yang terpenting adalah mengkonsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya imun tubuh,”tandasnya.

Tm-Ab