WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penambahan marka jalan di lampu bangjo, dan bagi-bagi selebaran pencegahan wabah virus corona kepada masyarakat, dilakukan di Kabupaten Wonogiri. Ini dalam upaya mencegah penularan pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, yang belakangan ini terus mengalami peningkatan.
Kepala Dishub Wonogiri, Ismiyanto, Kamis (23/7), menyatakan, pengecatan tambahan marka di titik berhenti traffic light, ini dilaksanakan bekerjasama dengan jajaran Polres Wonogiri. ”Tahap awal, kami lakukan di lampu bangjo Ponten,” jelas Ismiyanto. Rencananya, akan disusul pada lampu bangjo di dekat Pasar Pokoh dan di traffic light perempatan Giriwono dekat Kantor Polsek Wonogiri Kota.
Tambahan pengecatan marka pembatas kendaraan roda dua ini, bertujuan mengatur jarak bagi para pengendara sepeda motor. Supaya posisinya di waktu berhenti pada isyarat nyala lampu merah, tidak berjubel. Tapi tetap jaga jarak, sesuai yang dianjurkan dalam physical distancing. Ini demi mematuhi penerapan protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.

Sosialisasi Edukasi
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, membagi-bagikan selebaran dalam upaya melakukan sosialisasi edukasi pencegahan wabah virus corona kepada warga masyarakat. Sasaran pembagian selebaran, adalah warga di Desa Watangsono dan Desa Jatisari.
Kegiatan tersebut melibatkan Tim Kesehatan Puskesmas 1 Jatisrono, aparat Kantor Kecamatan Jatisrono, para anggota Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri dan personel Polsek Jatisrono. Juga melibatkan Kepala Pasar Jatisrono, Kepala Desa (Kades) dan perangkat Desa Watangsono dan Desa Jatisari.
Danramil-14 Jatisrono, melalui Batuud Pelda Suyata, menyatakan, kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan para pengurus Takmir Masjid dan Mushola. Yang setiap saat, dapat mengumandangkan isi selebaran melalui perangkat mesin pelantang suara yang terpasang di Masjid dan Mushola.

Protokol Kesehatan
Isi selebaran, mengimbau kepada warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona. Yakni anjuran untuk rajin mencuci tangan memakai sabun (CTMS), mengenakan masker setiap berkegiatan ke luar rumah, dan jaga jarak menghindari kumpul-kumpul, serta membudayakan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
Di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/7), para personel Koramil dan Polsek, diturunkan untuk membantu pengaturan warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos yang digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Manyaran. Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diatur agar antre dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Manyaran, Purwadi, para anggota Koramil- 11 Manyaran yang dipimpin oleh Sertu Sahid, Kapolsek Iptu Abu Bakar beserta anggota, Pimpinan Kantor Pos Manyaran, Riyadi, Ketua Panitia Pendistribusian BST, Sumarno, Pejabat Dinsos, Sumarwan, Tim Puskesmas Manyaran pimpinan Hariyanti dan Uci Arifina, para Kades dan Lurah beserta para perangkat desa/kelurahan se Kecamatan Manyaran.
Jumlah penerima BST kali ini ada sebanyak 608 KPM, datang dari Desa Karanglor sebanyak 95 KPM, Desa Kepuhsari (125), Desa Gunungan (94), Desa Bero (67), Desa Pijiharjo (21), Kelurahan Punduhsari (181) dan Kelurahan Pagutan sebanyak 98 KPM.
Bambang Pur