blank
Di bekas gedung Magelang Theatre ini akan dibangun gedung berlantai 15. LOkasi itu sekarang sudah rata dengan tanah, (Dok Suarabaru.id)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang menandatangani perjanjian kerjasama bangun guna serah pemanfaatan tanah gedung eks Magelang Theatre (MT) di kawasan Alun-alun Jalan A Yani Kota Magelang dengan PT Grha Karya Investama

Penandatangan ini sekaligus tanda dimulainya pembangunan gedung berlantai 15 tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Grha Karya Investama, Ivan Indrawan Chandra dan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito di Pendapa Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (21/7). Acara itu dihadiri Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono dan para kepala OPD.

Wali Kota Sigit Widyonindito menyatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada PT Grha Karya Investama yang akhirnya menandatangani perjanjian kerjasama di hari terakhir batas waktu yang telah ditentukan ini. Sebelumnya, proses cukup panjang telah dilalui.

‘’Ini hari terakhir batas waktu untuk kita tanda tangan kerja sama. Entah seperti apa kalau tidak jadi. Maka, kami sangat berterima kasih. Apalagi, di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, jadi kami sangat bersyukur bisa menjalin kerja sama ini,’’ ungkapnya.

 

blank
Penandatanganan kerjasama pembangunan gedung 15 lantai antara Wali Kota Sigit Widyonindito (kiri) dengan Direktur Utama PT Grha Karya Investama, Ivan Indrawan Chandra, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Sigit mengaku lega dengan komitmen investor yang akhirnya siap membangun gedung di atas lahan eks gedung MT. Pihaknya pun siap membantu investor terkait perizinan, termasuk dukungan dari Forpimda dijamin akan ada.

‘’Soal izin sudah menjadi kewajiban kita untuk bantu. Saya rasa Forpimda juga akan support, akan dampingi proses pembangunannya. Tolong tidak dalam waktu lama sudah ada action, meski di tengah pandemi. Jangan ada keragu-raguan untuk memulai pembangunan,’’ katanya sambil menambahkan,  siap “nglarisi” nanti setelah jadi.

Direktur Utama PT Grha Karya Investama, Ivan Indrawan Chandra mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat menerima proyek dengan nilai investasi yang ditaksir berkisar Rp 200 miliar ini. Meskipun saat ini sedang dalam kondisi terkena pandemi Covid-19.

‘’Kita yang umumnya bergerak di wisata dan sarananya memang salah satu yang terkena dampak Covid-19. Tapi kami bangkit dan penuh semangat, maka kita berani menandatangani perjanjian ini,’’ tuturnya.

Dia menuturkan, pihaknya tertarik menanamkan investasi ini karena melihat prospek bisnis di Magelang sangat bagus. Apalagi, sudah ada perencanaan jalan tol Bawen-Jogja dan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

‘’Perencanaan sudah kita lakukan. Sekarang kita penuhi dulu perizinannya. Rencana tahun depan kita mulai pembangunan dan selesai untuk tahap pertama tahun 2022 dari rencana dua tahap. Mohon Pemkot Magelang bisa bantu untuk proses perizinannya bisa lebih cepat selesai,’’pintanya.

Dia menuturkan, gedung pencakar langit ini rencana berupa mal, pusat kuliner, hotel, fasilitas MICE, bioskop dan mal pelayanan publik. Adapun mal pelayanan publik akan sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot Magelang sebagai pengelola.

‘’Kita serahkan satu lantai khusus ke Pemkot Magelang. Rencana untuk mal pelayanan publik. Jadi, satu kawasan ini akan komplet dari mal, hotel, pelayanan publik, pusat kuliner, hingga hiburan. Sedangkan hotel akan menempati lantai 8-15,’’ terangnya. (pro/kotamgl)

Editor : Doddy Ardjono