blank
MAGELANG (SUARABARU.ID) -Seorang pasien dengan pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan usia 83 tahun, asal Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, meninggal di RSUD Tidar Kota Magelang, Rabu (22/7/2020). Namun hingga pasien meninggal, hasil swab belum keluar.
Almarhumah diketahui tidak pernah ada kontak dengan pasien Covid-19. “Dengan tambahan seorang PDP meninggal, jumlah akumulasi yang meninggal menjadi 46 orang. Terdiri 41 PDP dan lima orang dari pasien terkonfirmasi positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Selain ada yang meninggal, hari ini juga ada penambahan lima PDP. Dua di antaranya berasal dari Kecamatan Mertoyudan, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Dukun, Secang dan Kecamatan Grabag. Meski demikian, juga ada dua PDP yang dinyatakan sehat. Keduanya dari Kecamatan Grabag. “Untuk PDP,  jumlah akumulasinya menjadi 324 orang. Terdiri dari delapan di rawat, 275 sembuh dan 41 meninggal,” sebutnya.
Untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Nanda, hari ini tidak ada  penambahan. Sehingga jumlah akumulasinya masih seperti kemarin. Yakni 10 dirawat, 141 sembuh dan lima meninggal. “Untuk orang dalam pemantauan (ODP), ada empat yang lolos pantau. Sehingga yang masih dipantau hingga saat ini ada 21 orang,” lanjutnya.
Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika virus corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar tetap mematuhi  pedoman sebagai persiapan menuju tatanan kehidupan baru. Yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Hal lainnya, mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.
Eko Priyono