blank
Ketua PCNU Temanggung, KH Furqan Masyhuri dengan Ketua Yayasan Syubbanul Wathon Magelang, KH Yusuf Chudlori memperlihatkan nota kesepahaman antara RSU Syubbanul Wathon, Tegalrej, Kabupaten Magelang dengan Akademi Keperawatan(Akper) Al Kautsar Temanggung. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)-Akademi Keperawatan (Akper) Al Kautsar Temanggung menjalin kerjasama  dengan Rumah Sakit Umum ( RSU) Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan Ketua PCNU Temanggung, KH Furqan Masyhuri dengan Ketua Yayasan Syubbanul Wathon Magelang, KH Yusuf Chudlori di Temanggung, Senin (20/7).

Ketua Yayasan Syubbanul Wathon Magelang, KH Yusuf Chudlori  mengatakan, dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, NU harus memiliki banyak tenaga medis baik dokter dan perawat dari keluarga besar NU.  Selain ahli dalam ilmu kesehatan secara mendalam, namun juga paham dengan ajaran agama.

Menurutnya, Akper Al Kautsar harus mampu memiliki pembeda. Yakni,bisa merawat pasien, juga bisa membimbing ibadahnya.  “Dan saya yakin di bawah NU pasti akan imbang. Ini diferensiasinya antara Akper Alk autsar dengan akper lainnya,” kata Gus Yusuf.

Ia menambahkan,  akhir-akhir ini baru menyadari pentingnya tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan menjadi pihak yang paling utama di seluruh dunia dibandingkan dengan tenaga dan profesi lainnya. “Akper ini baru terasa penting sekarang ini. Yakni mendidik tenaga kesehatan dan sekarang dirasakan betul. Tenaga kesehatan menjadi panglima,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Ilsam ( API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang ini.

Ia mengatakan, NU tidak boleh mendikotomikan antara ilmu agama dengan ilmu umum. engembangan pendidikan berbasis sains di lingkungan NU harus dikembangkan lebih. Salah satu bentuknya adalah Akper Al Kautsar yang harus lebih besar dengan bekerjasama dengan berbagai pihak-pihak terkait.

Menurutnya, RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo merupakan rumah sakit yang sudah standar internasional. Kualitas dan pelayanan dan perlengkapannya sudah lengkap. Rumah sakit  tersebut merupakan milik PBNU, Yayasan Syubbanul Wathon dan Siloam (Lippo Group).

“Dengan standar layanan yang tinggi ini telah dikerjasamakan dengan Akper Alkautsar untuk tempat praktik sekaligus penyaluran. Ke depan mudah-mudahan PCNU Temanggung bisa bikin rumah sakit sendiri,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Temanggung, KH Furqan Masyhuri mengatakan,   kerja sama yang dilakukan Akper Al Kautsar ini yakni  untuk praktik kerja dan penyaluran pascapendidikan dengan seluruh lembaga kesehatan milik Pemkab Temanggung dan RSU Syubbanul Wathon Magelang .

Menurutnya,  PCNU Kabupaten Temanggung juga menggerakkan seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) yang adai di tingkat kecamatan untuk menjadi bapak asuh bagi calon mahasiswa.

Selain itu,  MWC  juga memberikan beasiswa  bagi masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di Akper Al Kautsar.

Yon-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini