SEMARANG (SUARABARU.ID)– Manajer Pemasaran Perusahaan Shuttlecock Waikiki, Hasan menilai Ahmad Muhaimin figur yang sangat tepat memimpin Pengkot PBSI Semarang periode 2020-2024. Pasalnya, Muhaimin adalah figur yang baik dan memiliki jaringan yang luas.
”Saya sudah tanya ke banyak orang, jawabannya sama kalau Pak Muhaimin orang baik. Makanya, saya secara pribadi mendukung beliau untuk menjadi ketua pengkot PBSI Semarang periode empat tahun mendatang,” ujar Hasan usai bersilaturahmi dengan Muhaimin di sekretariat Pengkot PBSI Semarang kompleks Gelora USM, Jumat (17/7).
Menurut Hasan, pilihan yang tepat jika para pengurus klub mendukung Muhaimin. Sebab, mantan juara dua kali piala Wali Kota Cup tersebut sudah mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk fasilitas Gelora USM dan kantor sekretariat PBSI yang representatif.
”Dukungan yang diberikan ke Pak Muhaimin sudah luar biasa. Temen-temen pengurus klub mau cari yang gimana lagi. Kalau calon lain tidak lebih baik dari Pak Muhaimin, yang tidak punya dukungan dan fasilitas, kan kasihan nanti kalau jadi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dosen olahraga USM itu adalah figur yang sudah terbukti kinerjanya. Selama menjadi kabid Pembinaan Pengkot PBSI Semarang, Muhaimin mampu menggerakkan pembinaan bulu tangkis di Kota Semarang dengan baik. Selain itu juga roda organisasi berjalan cukup bagus.
”Banyak program kegiatan yang berhasil dijalankan Pak Muhaimin, seperti menyelenggarakan kejurkot, pelatihan pelatih bulu tangkis tingkat dasar, penataran wasit, pelatihan si.pbsi, dan pelatihan referee. Saya kira, masih banyak impian Pak Muhaimin yang belum bisa terwujud. Saya yakin, kalau beliau jadi ketua pengkot PBSI, pembinaan bulu tangkis di Kota Semarang ke depan semakin bagus,” tandasnya.
Seperti diketahui, kepengurusan Pengkot PBSI Semarang periode 2016-2020 berakhir Juni 2020. Ada dua calon yang lolos verifikasi yakni Ahmad Muhaimin dan Hermawan Pamod R. Dalam kepengurusan Pengkot PBSI Semarang periode 2016-2020, Muhaimin duduk sebagai kabid pembinaan. Adapun Hermawan duduk sebagai wakil ketua.
Menurut rencana, pemilihan ketua dilakukan melalui Musyawarah Kota (Muskot) PBSI yang digelar pada 25 Juli mendatang. Penyelenggaraan Muskot tertunda akibat pandemi Corona. Saat ini, Ketua Panitia Muskot PBSI, Nur Subagyo telah mengurus surat izin penyelenggaraan Muskot ke Pemkot Semarang. Hasil rekomendasi dari Pemkot akan dijadikan dasar untuk menyelengarakan Muskot baik langsung atau secara virtual.
Riyan
