blank
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Prof. Sajidan (kanan) dan Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Dr. Frans Teguh  (Dua dari kiri) serta disaksikan Rektor Prof. Jamal Wiwoho (dua dari Kanan)  saat menunjukkan perjanjian kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak , Selasa (14/7). Foto: Bagus Adji

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI guna mendukung optimalisasi kebijakan dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal itu menyusul berlangsungnya penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) berjangka waktu tiga tahun, oleh  Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Prof. Sajidan dan Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Dr. Frans Teguh serta disaksikan Rektor Prof. Jamal Wiwoho  melalui Zoom Cloud Meeting, Selasa (14/7)

Prof. Sajidan dalam sambutannya menandaskan, nota kerjqasama yang ditandatangani sekaligus menjawab tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sejumlah ruang lingkup kegiatan turut diatur dalam MoU. Di antaranya meliputi rumusan dan penerapan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, fasilitas dukungan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya.

“Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai bidang yang pasti untuk menjawab tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tandas Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS

Masih dalam  kesempatan sama Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Dr. Frans Teguh dalam sambutan balasannya menyambut baik keterbukaan dalam menerima kerja sama dengan Kemenparekraf RI.

Dikatakan kerja sama dengan UNS dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Di revolusi industri 4.0,  pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peluang besar dalam mendongkrak perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Kami percaya UNS sebagai institusi pendidikan mampu membantu kami di pemerintahan agar memberikan hal yang baik. Baik itu gagasan, inovasi lewat ide-ide kreatif, dan pendampingan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas  Dr. Frans Teguh.

Bagus Adji-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini