SOLO (SUARABARU.ID)_ Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sempat menimbulkan kegelisahan ratusan peserta. Penyebabnya, terjadi gangguan jaringan IT sebagai dampak permasalahan teknis menimpa peralatan server.
“Pelaksanaan UTBK sesi 1 gelombang I di UNS sempat terhenti karena server yang ada di UNPAD Bandung mengalami gangguan. Untuk itu panitya penyelenggara di Solo meminta tambahan waktu pelaksanaan selama 20 menit”, ungkap Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho dalam Jumpa Pers Pelaksanaan UTBK UNS di kampus setempat, Minggu (5/7).
Prof Dr Jamal Wiwoho didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ahmad Yunus dan Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Hadi Wiyono mengatakjan, pelaksanaan UTBK di UNS dilaksanakan di 14 lokasi ujian dengan 44 ruang berkapasitas total 620 peserta per sesi atau 1.240 peserta per hari.
Jumlah peserta sebagaimana terdaftar di Pusat UTBK UNS sebanyak 23.425 orang dan berasal dari 30 provinsi di Indonesia. Dari jumlah peserta disebut terakhir sebanyak 16.658 orang (71 persen) diantaranya berasal dari eks Karesidenan Surakarta. Sisanya 6.767 peserta (29 persen) berasal dari luar eks Karesidenan Surakarta seperti daerah Jateng dan Jatim.
Pelaksanaan UTBK di UNS terbagi dua gelombang dan dilaksanakan dalam 38 sesi. Setiap hari berlangsung dua seksi pelaksanaan. Gelombang I dengan 20 sesi, diikuti 12.395 peserta berlangsung 5- 14 Juli 2020. Pelaksanaan Gelombang II dengan 18 sesi akan diikuti 11.030 peserta pada 20-29 Juli 2020.
“Pada hari pertama pelaksanaan UTBK, peserta yang hadir pada Sesi I mencapai 478 orang (77,1 persen). Sebanyak 142 peserta (22,9 persen) yang tidak hadir berasal dari luar eks Karesidenan Surakarta,” terang Prof. Dr Jamal Wiwoho.
Pada UTBK UNS tahun 2020, tambah Prof Dr Jamal Wiwoho, UNS terdapat tiga peserta berkebutuhan khusus. Dua diantara peserta akan melaksanakan ujian pada 7 Juli tahun 2020 dan seorang lainnya pada 14 Juli tahun 2020.
Terhadap peserta berkebutuhan khusus tuna netra akan difasilitasi dengan software khusus, dan pelaksanaannya akan dibantu pendamping. “Untuk Peserta dari luar daerah eks Karesidenan Surakarta dapat mengikuti UTBK di daerah masing-masing pada tahap II tanggal 20-29 Juli 2020.
Peserta cukup menunggu informasi lanjut dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Penyelenggaraan UTBK di daerah masing-masing akan dikoordinasikan LTMPT, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tambahnya seraya menambahkan, seluruh pelaksanaan UTBK mengedepankan protocol kesehatan pencegahan Covid – 19.
Bagus Adji