PEMALANG (SUARABARU.ID) – Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang mendapat kunjungan dari 4 DPRD Kabupaten/Kota sekaligus dalam sehari, diantaranya Semarang,Grobogan,Bekasi, serta Bogor, Selasa (30/6/2020).
Rapat digelar di ruang Paripurna dengan dipimpin Ujianto Mugi Raharjo anggota komisi B DPRD Pemalang. Dalam rapat itu, Ujianto MR menyampaikan laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pemalang yang mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Tutuko Raharjo yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Pemalang menjawab pertanyaan dari DPRD Kabupaten Semarang terkait upaya penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten Pemalang.
Tutuko mengatakan bahwa sejak awal Maret lalu sudah dibentuk gugus tugas dan tim pemakaman covid-19.
“Pembentukan di tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa/kelurahan. @Bahkan, pada ujung paling depan kawan-kawan kami satgas desa/kelurahan juga langsung diperintahkan oleh ketua gugus untuk membuat satu tim pemakaman covid-19,” ujar Tutuko
Terkait dengan persiapan penerapan new normal, Tutuko menyampaikan bahwa Kabupaten Pemalang tidak melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melainkan pembatasan sosial berskala lokal di tingkat RT ataupun Desa.
Tutuko juga menyampaikan pemberlakuan jam malam di Kabupaten Pemalang pada 27 Mei – 9 Juni guna menekan rantai penularan Covid-19. “Pemberlakuan jam malam pada tanggal 27 Mei sampai dengan 9 Juni untuk menekan rantai penularan,” kata Tutuko.
Mengenai persiapan penerapan new normal, Tutuko mengatakan bahwa telah diterbitkan peraturan bupati (Perbup) nomor 28 tahun 2020 dan nomor 29 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru dalam suasana pandemi Covid-19 yang isinya berupa pedoman aktivitas diluar rumah.
Terakhir, sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang Mardiyanto menyampaikan bahwa RSUD Dr M Ashari kini sudah memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM) yang mempermudah dalam melakukan test swab.
“Alhamdulilah rumah sakit M Ashari kini baru memiliki alat TCM sehingga biar mudah hasil swab ini langsung di Kabupaten Pemalang, selanjutnya kita kirim ke Semarang,” ujar Mardiyanto.
Rapat berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dan ditutup dengan penyerahan plakat berbentuk nanas madu yang merupakan ikon Kabupaten Pemalang.
Eriko GD