blank
Personel TNI dan anggota Polisi di Wonogiri, ikut mengawal pelaksanaan rapid test di Perusahaan Asing yang berlokasi di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel TNI pimpinan Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, dan anggota polisi pimpinan Kapolres AKBP Christian Tobing, melakukan pengawalan pelaksanaan rapid test di perusahaan asing yang berada di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Itu dilakukan bersama Danramil-03 Ngadirojo Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Siswanto, dan kapolsek Ngadirojo AKP Subroto serta unsur Forkompimcam setempat, berserta pihak terkait lainnya. Teknis pelaksanaan rapid test, dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri.

Rapid test dilakukan kepada para pekerja pabrik busana yang memproduksi pakaian untuk komoditas ekspor, yakni PT Top and Top Apparel dan PT Nesia Pan Pasifik. Kedua perusahaan asing ini berlokasi di Desa Gedong, dan Desa Kerjolor di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

blank
Untuk kelancaran pelaksanaan rapid test bagi para pekerja di Perusahaan Asing di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, dilakukan pengawalan personel Kodim dan Polres Wonogiri.

Tim Medis
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, Kepala Saptol-PP, Waluyo, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Sekretaris Camat (Sekcam) Ngadirojo, Sumarjono, Kepala Puskesmas Ngadirojo, Dokter Rita Yuliana Sari bersama tim medis, Kepala Desa (Kades) Kerjol Lor, Laura Isabella bersama Manajer PT Nesia Pan Pasifik dan Manajer PT Top and Top Apparel.

Kepala Dinkes Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, menyatakan, rapid test diberikan kepada para karyawan yang beresiko terjangkit virus corona, dan juga kepada mereka yang sering berinteraksi di luar mengunakan transportasi umum. Ini sebagai langkah antisipasi, jika nanti ada karyawan yang reaktif, akan disikapi dengan pemeriksaan lanjutan.

Apabila hasilnya negatif, tambah Adhi Dharma, bukan berarti kita bebas dari Covid-19. ”Pandemi virus corona senantiasa mengancam dan sangat membahayakan, jangan dianggap remeh dan sepele,” tegasnya.

Protokol Kesehatan
Pada kesempatan tersebut, dipesankan agar dalam keseharian harus hidup sehat, dan selalu melaksanakan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan, dengan memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan.

blank
Pelaksanaan rapid test bagi para pekerja Perusahaan Asing di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, mendapat pengawalan dari personel Kodim dan Polres Wonogiri.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan percepatan tracing penularan Covid-19 dengan cara pengecekan massal. Meski hal itu membuat grafik kaus positif Covid-19 meningkat, namun cara itu dinilai tepat untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi ini.

Di Semarang, Kepala Dinkes Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, .Pemerintah Provinsi Jateng, menyatakan, pihaknya sudah melakukan tes PCR sebanyak 51.000 spesimen. Dari jumlah itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif. Bersamaan itu, juga telah dilakukan rapid test sebanyak 80.000 orang, yang reaktif langsung lakukan tes PCR.

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng mencapai 3.552 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8.445 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 48.767 orang.

Bambang Pur