Kedua toko itu letaknya berdampingan, berada di sisi selatan ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim) Kilometer 2,2. Tepatnya di Bantarangin, Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, bangunan kios toko tersebut adalah milik Ilham, warga Lingkungan Pokoh RT 3/RW 4 Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tapi bangunan kios pertokoan itu disewakan, untuk usaha dagang kacamata ‘Ateng’, dan bisnis toko roti Donat Dobu-Dobu.
Jarak dari Markas Damkar Wonogiri ke Bantarangin tempat kebakaran, berjarak sekitar 2 Kilometer. Raungan sirine dibunyikan dibarengi sinyal lampu rotator untuk memperlancar laju mobil Damkar ke lokasi kebakaran. Sebab, pagi itu jalanan ramai oleh lalu lintas dan aktivitas warga yang akan berangkat kerja dan berkantor.
Ikut datang mengamankan lokasi kebakaran, jajaran Polsek Wonogiri Kota pimpinan Kapolsek AKP Dr Swi Krisyanto bersama dan personel dari Koramil 01 Wonogiri Kota. Sejumlah relawan dari Search And Resque (SAR) Wonogiri juga datang membantu penanganan. Petugas PLN juga datang mengamankan jaringan. Langkah pemadaman difokuskan ke titik kobaran api, agar segera padam dan tidak meluas ke bangunan di sekitarnya.
Warga Panik
Warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran, pada panik untuk berusaha mengungsi ke lokasi aman. Kobaran api berhasil dipadamkan pada Pukul 07.00, tanpa harus merembet ke rumah pemukinan warga.
Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran dua buah toko tersebut. Sebab, ketika terjadi kebakaran, toko tersebut masih dalam kondisi tutup, belum mulai memberikan pelayanan penjualan. Pemilik toko, tidak tidur di tempat, tapi di rumah lain.
Taksir kerugian material masih dalam penghitungan. Sebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Ada dugaan, kebakaran toko tersebut dipicu oleh konsleting listrik pada jaringan dalam, yang berhubungan dengan kulkas atau refigerator.
Bambang Pur